fbpx
PCM Health Screening

Queen

Pelajari lebih lanjut tentang perawatan wajah anti-aging seperti suntik botox (botulinum toxin) dan dermal filler serta perawatan laser untuk mendapatkan kulit halus serupa glass skin.

Perawatan Wajah Anti-Aging: Botulinum Toxin dan Dermal Filler

Apa Itu Botulinum Toxin?

Botulinum Toxin (Botox) adalah neurotoksin yang dapat  sementara waktu melumpuhkan otot yang berperan atas kemunculan kerutan dinamis, seperti garis-garis kerutan, kerutan di sekitar mata, dan kerutan di dahi. Dengan merelaksasi otot-otot ini, botulinum toxin akan menghaluskan kerutan dan mencegahnya berkembang lebih lanjut. Ini adalah pilihan populer untuk mengatasi garis-garis halus dan kerutan yang terkait dengan ekspresi wajah.

Apa Itu Dermal Filler?

Dermal filler adalah zat injeksi yang dapat bermanfaat mengembalikan volume yang hilang, mengisi kerutan, dan meremajakan wajah. Jenis dermal filler yang paling umum adalah asam hialuronat, yaitu zat alami yang ditemukan pada kulit yang membantu menjaga kelembapan dan kelenturan. Dermal filler dapat digunakan untuk menebalkan bibir, meningkatkan penampilan tulang pipi, mengisi lipatan nasolabial, dan meningkatkan kontur wajah secara keseluruhan.

Jenis-Jenis Botulinum Toxin And Dermal Filler

Ada beberapa merek dan jenis botulinum toxin dan dermal filler yang tersedia yang mana masing-masing berformulasi khusus untuk berbagai tujuan. Pilihan tergantung pada kebutuhan dan tujuan individu.

Seperti Apa Prosedur Botulinum Toxin And Dermal Filler?

Prosedur untuk botulinum toxin dan dermal filler relatif sederhana:

  1. Konsultasi:  Konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi yang mengkhususkan diri dalam prosedur estetika. Konsultasi biasanya mencakup diskusi mengenai tujuan, kekhawatiran, dan harapan pasien.

  2. Praprosedur: Bergantung kepada rekomendasi penyedia layanan estetika, seorang pasien mungkin diminta untuk menghindari obat-obatan pengencer darah dan minuman beralkohol sebelum memulai perawatan. Disarankan bagi pasien untuk datang tanpa makeup selama janji temu.

  3. Prosedur: Selama menjalani perawatan, penyedia layanan estetika akan mengoleskan krim untuk memberi efek mati rasa atau menggunakan anestesi lokal untuk mengurangi ketidaknyamanan. Botulinum toxin disuntikkan ke otot-otot tertentu, sementara dermal filler disuntikkan ke area yang diinginkan untuk mengembalikan volume atau mengisi kerutan.

  4. Pascaprosedur: Setelah perawatan, kulit pasien mungkin mengalami sedikit kemerahan, pembengkakan, atau memar. Kondisi ini biasanya akan mereda dalam beberapa hari. Sebagian besar orang dapat melanjutkan aktivitas normal sesegera mungkin.

Berapa Kadar Botulinum Toxin atau Dermal Filler yang Saya Butuhkan?

Berapa banyak kadar botulinum toxin atau dermal filler yang mungkin Anda butuhkan ditentukan dengan mengevaluasi tujuan pribadi Anda dalam upaya mengatasi kerutan dan garis halus, termasuk riwayat medis pribadi. Tenaga medis profesional akan menilai kemampuan otot-otot wajah Anda dalam berkontraksi. Untuk itu, Anda harus terlebih dahulu menghubungi dokter.

Perawatan Wajah Anti-Aging: Yang Harus Dilakukan Sebelum Prosedur

Sebelum menjalani prosedur, beri tahu penyedia layanan estetika Anda tentang alergi, kondisi medis, atau obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Ikuti instruksi praprosedur yang diberikan. Selain itu, ingatlah untuk menghadiri janji temu Anda dengan wajah yang bersih, bebas dari makeup dan produk perawatan kulit.

Perawatan Wajah Anti-Aging: Perawatan Pascaprosedur

Setelah menjalani prosedur, ingatlah untuk:

  • Hindari latihan yang berat dan konsumsi minuman beralkohol setidaknya selama 24 jam.
  • Gunakan kantong es sesuai petunjuk untuk mengurangi pembengkakan.
  • Ikuti instruksi perawatan kulit pascaprosedur yang diberikan oleh tenaga medis estetika Anda.
  • Hadiri janji temu tindak lanjut sesuai jadwal.

Kapan Saya Bisa Melihat Hasil dari Perawatan Wajah Anti-Aging?

Efek suntik botox akan mulai terlihat dalam beberapa hari hingga satu minggu, seiring efek relaksasi dari otot-otot yang terdampak secara bertahap dalam menghasilkan kulit yang lebih halus dan kerutan yang berkurang. Hasilnya tidak bersifat permanen dan biasanya bertahan sekitar tiga hingga empat bulan. Setelah itu perawatan tindak lanjut mungkin diperlukan untuk mempertahankan hasil yang diinginkan.

Untuk dermal filler, hasil perawatan biasanya terlihat secara langsung dengan adanya efek volume yang ditingkatkan dan kulit yang lebih halus. Bergantung pada jenis filler yang digunakan dan faktor-faktor individu. Efek dermal filler dapat bertahan dari beberapa bulan hingga lebih dari setahun. Sesi-sesi berikutnya mungkin diperlukan untuk mempertahankan hasil yang diinginkan.

Risiko Efek Samping dari Botulinum Toxin Dan Dermal Filler

Meskipun botulinum toxin dan dermal filler pada umumnya aman jika dilakukan oleh tenaga medis profesional yang terlatih, tetap ada risiko efek samping yang meliputi:

  • Pembengkakan dan memar ringan di sekitar area suntik.
  • Kemerahan, perih, atau nyeri di sekitar area suntik.
  • Sedikit penampilan asimetri atau hasil yang tidak merata.
  • Reaksi alergi tertentu.

Biaya Botulinum Toxin Dan Dermal Filler

Biaya botulinum toxin dan dermal filler dapat bervariasi tergantung merek yang digunakan, jumlah area yang ditangani, dan lokasi suntik. Kisaran biaya suntik botulinum toxin di Thailand dimulai dari Rp71.600 per unit (29 April 2024). Untuk dermal filler, kisaran biaya dimulai dari Rp3,1 juta (29 April 2024) untuk 1cc.

Perawatan Wajah Glass Skin

Istilah “Glass Skin” berasal dari Korea Selatan dan telah populer di dunia perawatan kulit dan kecantikan. Ini merujuk pada jenis perawatan wajah dan rutinitas perawatan kulit yang bertujuan mendapatkan kulit yang sangat halus, jernih, dan bercahaya yang menyerupai penampilan kaca atau porselen. Kulit kaca ditandai oleh kulit yang bercahaya, berseri-seri dengan tampilan pori-pori, noda, atau kekurangan apa pun seminimal mungkin.

Perawatan Laser untuk Glass Skin

Perawatan laser dinilai efektif untuk mendapatkan kualitas Glass Skin dengan mengatasi berbagai masalah kulit seperti pigmentasi, tekstur tidak rata, garis halus, dan bekas jerawat. Berikut adalah beberapa jenis perawatan laser umum yang dapat membantu Anda mencapai kulit yang lebih halus dan bercahaya:

1. Peremajaan Kulit Laser Fraksional: Perawatan laser fraksional, seperti laser CO2 fraksional dan erbium fraksional, menciptakan luka-mikro dan terkendali pada kulit sehingga merangsang produksi kolagen dan mempromosikan peremajaan kulit. Secara efektif, metode ini dapat meningkatkan tekstur kulit, mengurangi garis halus, dan meminimalkan tampilan bekas luka dan pigmentasi.

2. IPL (Intense Pulsed Light) Therapy: Perawatan IPL menggunakan cahaya spektrum luas untuk menargetkan berbagai masalah kulit, termasuk kerusakan akibat sinar matahari, kemerahan, dan pigmentasi. IPL dapat membantu meratakan warna kulit dan meningkatkan kecerahan kulit secara menyeluruh.

3. Q-Switched Nd:YAG Laser: Laser ini umumnya digunakan untuk mengobati masalah pigmentasi seperti melasma, bintik-bintik, dan bintik-bintik penuaan. Metode ini berfungsi menguraikan penumpukan melanin dalam kulit sehingga menghasilkan warna kulit yang lebih merata.

4. Terapi Non-Ablative Laser: Laser non-ablatif, seperti laser fraksional non-ablatif, merangsang produksi kolagen tanpa menyebabkan kerusakan signifikan pada lapisan luar kulit. Laser ini dapat membantu dalam pengencangan kulit, mengurangi garis halus, dan meningkatkan tekstur kulit.

5. Peremajaan Laser Ablative: Laser ablatif, seperti laser CO2, menghapus lapisan luar kulit untuk merangsang pertumbuhan kulit baru. Meskipun efeknya dapat memberikan hasil dramatis dalam hal peremajaan kulit, kondisi ini masih membutuhkan periode pemulihan yang lebih lama dan mungkin tidak cocok untuk semua jenis kulit.

6. Laser Clear + Brilliant: Ini adalah perawatan laser fraksional yang lebih lembut yang menargetkan tanda-tanda penuaan dini dan tekstur kulit yang tidak rata. Perawatan ini dapat membantu memperbaiki warna kulit, mengurangi ukuran pori-pori, dan meningkatkan radiasi kulit secara menyeluruh.

7. Laser PicoSure: PicoSure adalah laser pikosekon yang dapat menargetkan berbagai masalah kulit, termasuk pigmentasi, bekas jerawat, dan kerutan. Metode ini akan mengirimkan energi laser dalam pulsa ultra-pendek sehingga menghasilkan waktu pemulihan yang minimal dibandingkan beberapa perawatan laser lainnya.

8. Venus Viva: Venus Viva adalah perangkat radiofrekuensi (RF) non-ablatif yang dapat membantu memperbaiki tekstur kulit, mengurangi kerutan, dan mengurangi bekas luka. Venus Viva diterapkan untuk memanaskan lapisan kulit yang lebih dalam sehingga merangsang produksi kolagen.

9. Laser Fraxel: Fraxel adalah perawatan laser fraksional yang dapat mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk garis halus, bekas luka, dan masalah pigmentasi. Fraxel dapat merangsang produksi kolagen dan regenerasi kulit.

Perawatan Wajah Glass Skin: Yang Harus Dilakukan Sebelum Prosedur

Sebelum menjalani prosedur laser yang bertujuan mendapatkan “glass skin”, penting untuk melakukan persiapan praprosedur secara menyeluruh untuk memaksimalkan efektivitas dan keamanan. Di minggu-minggu menjelang prosedur, prioritaskan perlindungan atas sinar matahari sebaik mungkin menggunakan tabir surya berspektrum luas dengan SPF di atas 30 dan menghindari paparan sinar matahari berlebihan. Sekitar seminggu sebelum perawatan, hentikan penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung retinoid, asam hidroksi alfa (AHAs), atau asam beta hidroksi (BHAs) seperti yang diarahkan oleh penyedia layanan kecantikan Anda. Pastikan kulit Anda bersih dan bebas dari makeup pada hari prosedur.

Perawatan Wajah Glass Skin: Perawatan Pascaprosedur

Setelah menjalani perawatan, kulit Anda mungkin sensitif dan mungkin mengalami kemerahan disertai bengkak ringan. Sangat penting untuk mengikuti instruksi medis dari penyedia perawatan Anda untuk menjalani perawatan pascaprosedur. Umumnya, perawatan ini meliputi penggunaan produk topikal untuk melembapkan kulit dan upaya menghindari produk perawatan kulit yang keras juga, seperti retinoid dan AHAs, selama periode tertentu. 

Lindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari dengan memakai topi lebar, kacamata hitam, dan menggunakan tabir surya berspektrum luas dengan setidaknya SPF 30, bahkan pada hari berawan. Upayakan untuk terhidrasi dengan baik, minum air, dan menjaga rutinitas perawatan kulit untuk mendukung proses pemulihan kulit Anda.

Dalam beberapa minggu berikutnya, Anda akan melihat perbaikan tekstur dan warna kulit seiring kulit terus memperbaharui dirinya secara bertahap. Janji temu rutin dengan penyedia layanan kecantikan dapat membantu menilai kemajuan dan menyesuaikan regimen perawatan kulit Anda jika diperlukan. Hal ini juga bermanfaat lebih lanjut dalam mendukung perjalanan meraih dan mempertahankan penampilan Glass Skin yang diidam-idamkan.

Risiko Efek Samping dari Laser Untuk Glass Skin

Prosedur laser untuk meraih “glass skin” dinilai bisa sangat efektif, tetapi seperti halnya setiap prosedur medis atau kosmetik pada umumnya, prosedur ini menyimpan risiko efek samping juga. Secara spesifik, efek samping dapat bervariasi tergantung pada jenis laser yang digunakan, jenis kulit, dan seberapa baik Anda mengikuti instruksi perawatan praprosedur dan pascaprosedur. Berikut adalah beberapa risiko efek samping pada umumnya:

  • Kemerahan dan pembengkakan.
  • Ketidaknyamanan atau rasa panas, mirip luka bakar matahari.
  • Pengelupasan dan waktu pemulihan tergantung pada intensitas laser.
  • Perubahan pigmentasi.
  • Luka parut: Meskipun jarang terjadi, luka parut termasuk sebagai risiko efek samping, terutama pada perawatan laser yang lebih agresif atau pada individu dengan riwayat luka parut keloid.
  • Infeksi.
  • Luka bakar atau melepuh.
  • Hipopigmentasi atau hiperpigmentasi.
  • Kemerahan yang berkepanjangan.
  • Jerawat.

Biaya Perawatan Wajah Glass Skin

Biaya laser untuk glass skin dapat bervariasi tergantung pada jenis laser yang digunakan, lokasi/area, dan cakupan area yang perlu ditangani. Kisaran biaya untuk perawatan ini dimulai dari Rp1,2 juta.

Konsultasikan dengan Dokter Pilihan Kami Terkait Perawatan Estetika

Temui Dr Jeongho Cha – Dokter Bedah Plastik di Korea

Mari mengenal Dr Jeongho Cha, dokter bedah di Korea dan dokter bedah plastik utama di Mina Plastic Surgery.

Read More

Temui Dr Elendrus Teo – Dokter Estetika di Singapura

Mari kita berkenalan dengan Dr Elendrus Teo, dokter dengan keahlian klinis dan pembedahan di Astique Aesthetic Clinic in Singapore.

Read More

Buat Jadwal Perawatan Wajah Anti-Aging atau Perawatan Glass Skin

Estetika Health365 dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat ketika memilih perawatan wajah. Kami memiliki rekanan medis yang tepercaya dan andal untuk membimbing Anda dalam perjalanan peningkatan kecantikan Anda. Untuk pertanyaan, permintaan informasi, atau kekhawatiran apa pun, hubungi kami melalui tombol di bawah ini.

Informasi Lain yang Mungkin Menarik Untuk Anda

Wajib Tahu, Biaya Filler Wajah di Indonesia dan Thailand

Biaya filler wajah di Indonesia dan Thailand cenderung variatif tergantung pada beberapa faktor seperti kualitas bahan dan dokternya.

Filler Wajah: Definisi, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Cari tahu informasi seputar filler wajah apabila Anda tertarik melakukannya. Temukan jawaban terpercayanya hanya di Health365!

Ini 5 Manfaat Botox Wajah yang Bisa Anda Dapatkan

Manfaat botox wajah tak hanya bisa menghilangkan kerutan dan garis halus saja. Ketahui 5 manfaat botox yang bisa Anda dapatkan.

PCM Health Screening