Filler adalah bahan yang dapat diserap atau sementara yang dirancang untuk disuntikkan ke dalam kulit pada kedalaman yang berbeda untuk menambah volume, kepadatan, dan meningkatkan fitur wajah. Filler dapat digunakan untuk beberapa tujuan berikut.
- Pengisian volume – Untuk meningkatkan volume yang hilang di area seperti pipi atau pelipis.
- Pengangkatan – Jika ditempatkan pada lokasi tertentu, dapat membantu mengangkat kulit yang kendur.
- Kontur – Filler dapat membantu untuk meningkatkan area tertentu di wajah seperti hidung atau dagu yang lebih terdefinisi.
Apa saja jenis-jenis filler?
Ada filler asam hialuronat (HA) dan filler non-asam hialuronat yang umum beredar di pasaran.
Asam hialuronat adalah glikosaminoglikan (gula) yang terjadi secara alami dan ditemukan di seluruh jaringan ikat tubuh. Filler HA bekerja dengan menggantikan HA yang hilang seiring penuaan dan juga untuk meningkatkan produksi kolagen.
Beberapa merek yang umum meliputi Juvederm, Restylane, Stylage, dan Belotero. Filler HA dapat dilarutkan menggunakan hialuronidase jika terjadi peristiwa buruk atau jika pasien tidak menyukai hasilnya.
Filler non-HA biasanya adalah stimulator kolagen – mereka merangsang jaringan dermal untuk memproduksi kolagen. Proses stimulasi terjadi secara halus dalam periode 2,5-3 bulan setelah disuntikkan ke dalam kulit, dan hasilnya dapat bertahan 1-3 tahun.
HA fillers | Ellansé | Radiesse | Sculptra | |
---|---|---|---|---|
Komposisi | HA | –30% polycaprolactone | –30% calcium hydroxylapatite (CaHA) microspheres + 70% carboxymethylcellulose (CMC) gel carrier | Poly-L-Lactic acid (PLLA) |
Disahkan FDA | Ya | Tidak, CE marking (disahkan untuk pemakaian di Uni Eropa) | Ya | Ya |
Waktu untuk dapat hasil | Secepatnya | Secepatnya | Secepatnya | Seiring waktu |
Masa bertahan | 6 bulan – 2 tahun | 18 bulan – 3 tahun | 12-18 bulan | 2-3 tahun(usai 3-4 sesi) |
Pengulangan prosedur(untuk konsistensi) | Seiring waktu dikurangi | Ya | Ya | Ya |
Bisa dilarutkan | Ya | Tidak | Tidak | Tidak |
Di mana filler dapat digunakan?
Filler dapat digunakan di banyak area wajah tergantung pada kekhawatiran pasien. Area yang umum disuntikkan meliputi pipi, pelipis, lekukan air mata, dahi, lipatan nasolabial dan marionette, garis rahang, hidung, dagu, dan bibir.
Namun, lokasi dan teknik yang dilakukan akan tergantung pada kebutuhan pasien individu. Konsultasikan dengan dokter kami untuk perawatan yang disesuaikan untukmu.
Apakah filler aman?
Perawatan ini umumnya aman – namun, filler tetap memerlukan suntikan. Meskipun kebanyakan efek samping tidak serius dan jarang terjadi, risiko tetap ada. Komplikasi umum dari filler termasuk rasa sakit dan pendarahan, memar, infeksi, dan reaksi alergi dapat terjadi, meski jarang.
Komplikasi khusus dari suntik filler termasuk dosis berlebihan atau overcorrection, dosis kurang (undercorrection) atau asimetri, dan migrasi filler. Sangat jarang, mungkin ada pembentukan nodul onset tertunda atau oklusi pembuluh darah yang menyebabkan nekrosis kulit atau kebutaan.
Dokter kami sangat berhati-hati untuk meminimalkan efek samping ini dengan menjaga sterilisasi saat menyuntikkan filler. Mereka juga sangat menguasai anatomi, hanya menyuntikkan di lokasi yang lebih aman sambil selalu teliti untuk memastikan tidak ada suntikan intravaskular.
Apa yang saya bisa harapkan dari suntik filler?
Suntik filler adalah prosedur sederhana yang memerlukan jarum atau kanula untuk menempatkan filler dengan tepat. Tidak ada suntikan anestesi terpisah yang diperlukan – bahkan sebagian besar filler mengandung lidokain (agen anestesi).
Mungkin ada rasa sakit seminimal mungkin selama prosedur dan kami dapat mengaplikasikan krim bius atau suplemen kompres es sebelum prosedur untuk membantumu makin meminimalkannya. Mungkin ada pembengkakan sementara dan memar yang jarang terjadi setelah prosedur ini.
Secara umum, kami menyarankan beberapa hal berikut setelah menjalani suntik filler.
- Hindari memijat wajah setelah perawatan.
- Jangan mengaplikasikan makeup selama setidaknya 24 jam setelah perawatan untuk mengurangi risiko infeksi.
- Hindari olahraga berat selama beberapa hari dan paparan panas, misalnya sauna, selama periode 1-2 minggu setelah perawatan.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol dan aspirin selama 12-48 jam.
Berapa lama hasilnya bisa bertahan dan bisakah membalikkan hasil perawatan?
Terkait dengan Juvederm, ada berbagai jenis filler yang digunakan untuk tujuan yang berbeda dan biasanya bertahan antara 6-24 bulan. Efeknya bisa didapatkan secepatnya atau langsung dan masih bisa meningkat 1-2 minggu setelah penyuntikan.
Hasil perawatan dapat dibalikkan dengan hialuronidase jika diperlukan.
Ringkasan
Suntikan filler adalah perawatan yang relatif aman dan mampu ditoleransi dengan baik untuk menambah volume, kepadatan, dan meningkatkan fitur wajah. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang suntik filler? Silakan membuat janji untuk berkonsultasi dengan kami.
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional, dan tidak boleh diandalkan untuk saran medis tertentu.