Apa Itu Kanker Paru-Paru?

Berdasarkan data Globocan 2022, kanker paru-paru di Indonesia mencatat 38.904 kasus baru atau 9,5% dari total kasus kanker, dengan 34.339 kematian atau 14,1% dari total kematian akibat kanker. Pada pria, kanker paru-paru menjadi jenis kanker paling umum dengan 29.107 kasus atau 15,4% dari total kasus kanker pada pria. Risiko terkena kanker sebelum usia 75 tahun mencapai 14,1%, sedangkan risiko meninggal akibat kanker sebelum usia 75 tahun sebesar 9,9%
Kanker paru-paru terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali. Kanker ini bermula di paru-paru dan dapat menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lain dalam tubuh. Jika kanker berasal dari organ lain sebelum menyebar ke paru-paru, kondisi ini disebut sebagai kanker paru-paru sekunder atau kanker metastatik.
Jenis-Jenis Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru umumnya terbagi menjadi dua jenis utama: kanker paru-paru sel kecil (SCLC) dan kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC). Klasifikasi ini didasarkan pada tampilan sel kanker di bawah mikroskop.
Kanker Paru-paru Non-Sel Kecil (NSCLC)
NSCLC merupakan jenis kanker paru-paru yang lebih umum, mencakup sekitar 85% dari seluruh kasus. Dibandingkan dengan SCLC, jenis ini memiliki tingkat agresivitas yang lebih rendah dan menyebar lebih lambat. Jika terdeteksi dini, NSCLC dapat diobati dengan pembedahan, terapi radiasi, dan/atau kemoterapi.
NSCLC memiliki beberapa subtipe utama, antara lain:
- Adenokarsinoma: Berawal dari sel yang menghasilkan lendir dan mencakup sekitar 40% dari kasus kanker paru-paru. Jenis ini lebih sering terjadi pada perokok saat ini maupun mantan perokok, tetapi juga merupakan jenis kanker paru-paru yang paling umum pada orang yang tidak merokok.
- Karsinoma sel skuamosa: Biasanya terjadi di saluran pernapasan utama dalam paru-paru.
- Karsinoma sel besar (undiferensiasi) – Dapat muncul di bagian mana pun dari paru-paru dan tidak memiliki ciri khas yang jelas seperti adenokarsinoma atau karsinoma sel skuamosa.
Kanker Paru-paru Sel Kecil (SCLC)
SCLC tumbuh dengan cepat dan sangat agresif, sering kali menyebar ke organ lain melalui darah dan sistem limfatik. Meskipun jenis ini lebih jarang dibandingkan NSCLC, SCLC sering kali baru terdiagnosis pada tahap lanjut. Pengobatan utama untuk SCLC adalah kemoterapi, yang kadang dikombinasikan dengan terapi radiasi.
Jenis Tumor Paru-Paru Lainnya
Selain dua jenis utama kanker paru-paru, ada beberapa jenis tumor lain yang dapat berkembang di paru-paru:
- Karsinoid paru-paru: Jenis tumor yang tumbuh lambat dan hanya mencakup kurang dari 5% dari seluruh tumor paru-paru.
- Tumor paru-paru lainnya: Termasuk karsinoma adenoid kistik, limfoma, sarkoma, serta tumor jinak seperti hamartoma paru. Jenis tumor ini lebih jarang dan memiliki metode pengobatan yang berbeda dengan kanker paru-paru pada umumnya.
- Kanker yang Menyebar ke Paru-paru: Beberapa jenis kanker yang berasal dari organ lain—seperti payudara, pankreas, ginjal, atau kulit—dapat menyebar ke paru-paru. Namun, kanker ini tidak dianggap sebagai kanker paru-paru primer. Sebagai contoh, kanker payudara yang menyebar ke paru-paru tetap disebut sebagai kanker payudara metastatik, bukan kanker paru-paru. Pengobatan untuk kanker yang telah menyebar ke paru-paru bergantung pada lokasi awal kanker tersebut.
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.