Apa Itu Kanker Serviks?
![apa itu kanker serviks](https://www.health365.id/wp-content/uploads/2022/06/What-is-cervical-cancer-1024x535.jpg)
Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada leher rahim, yaitu area yang menghubungkan rahim dengan vagina. Penyebab utamanya adalah pertumbuhan sel abnormal di leher rahim, yang dapat menyebar ke organ di sekitarnya seperti kandung kemih dan vagina. Infeksi virus human papillomavirus (HPV), terutama jenis berisiko tinggi yang ditularkan melalui kontak seksual, menjadi faktor utama penyebab kanker serviks. Di Malaysia, wanita berusia 30 tahun ke atas lebih berisiko mengalami kanker serviks.
Berdasarkan laporan dari Registri Kanker Malaysia, kanker serviks termasuk dalam 10 jenis kanker paling umum pada wanita dan menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat kanker. Namun, karena perkembangannya yang cenderung lambat, kanker serviks dapat dikendalikan dengan deteksi dan pengobatan dini. Berkat peningkatan metode skrining seperti Pap smear dan vaksinasi HPV, angka kematian akibat kanker serviks terus menurun setiap tahunnya.
HPV dan Kanker Serviks
Kanker serviks lebih sering menyerang wanita berusia 30 tahun ke atas dan sebagian besar kasusnya disebabkan oleh infeksi jangka panjang dari jenis HPV tertentu. HPV adalah virus umum yang ditularkan melalui kontak seksual. Sekitar 50% individu yang aktif secara seksual akan terinfeksi HPV selama hidupnya, tetapi hanya sebagian kecil yang berkembang menjadi kanker serviks. Beberapa jenis HPV menyebabkan kutil kelamin, sementara jenis lainnya berisiko tinggi menyebabkan kanker serviks.
Faktor yang meningkatkan risiko kanker serviks meliputi:
- sistem kekebalan tubuh yang lemah
- merokok dan konsumsi alkohol berlebihan
- infeksi HIV
- penggunaan pil kontrasepsi dalam jangka panjang
Apa Saja Gejala Kanker Serviks?
Karena pertumbuhannya yang lambat, kanker serviks sering kali sulit dideteksi pada tahap awal dan sering tidak menimbulkan gejala. Beberapa tanda awal yang dapat muncul antara lain:
- perdarahan vagina setelah berhubungan intim atau di antara siklus menstruasi
- keputihan yang tidak normal
- nyeri saat berhubungan intim
Pada tahap lanjut, gejalanya menjadi lebih jelas, termasuk:
- nyeri panggul yang berkepanjangan
- pembengkakan pada kaki
- enurunan berat badan yang drastis
- kelelahan terus-menerus
- gagal ginjal akibat penyebaran kanker
Bagaimana Cara Mengobati Kanker Serviks?
Deteksi dini HPV dan perubahan sel serviks sangat penting untuk mencegah kanker serviks. Dua metode skrining utama adalah:
1. Tes Pap Smear
Mendeteksi perubahan sel abnormal pada leher rahim yang berpotensi berkembang menjadi kanker jika tidak ditangani.
2. Tes HPV
Mengidentifikasi infeksi HPV yang berisiko tinggi menyebabkan kanker serviks.
Selain skrining, vaksin HPV juga dapat diberikan kepada wanita berusia 9–26 tahun untuk mengurangi risiko infeksi HPV dan kanker serviks.
Metode utama pengobatan kanker serviks tergantung pada stadium dan perkembangan penyakitnya, meliputi:
- Operasi: Mengangkat jaringan serviks yang terkena kanker
- Kemoterapi: Menggunakan obat untuk membunuh atau mengecilkan sel kanker
- Radioterapi: Menggunakan radiasi berenergi tinggi untuk menghancurkan sel kanker
Artikel Terkait
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.