Apakah Radiasi Sinar-X Berbahaya?

Pemeriksaan pencitraan diagnostik sering kali disertakan dalam paket pemeriksaan kesehatan yang komprehensif . Tes ini mungkin termasuk tes yang memancarkan radiasi, seperti rontgen dada, mammogram , MRI , PET scan , dan CT scan (USG tidak melibatkan radiasi pengion). Beberapa orang mungkin ragu untuk melakukan rontgen dan tes lainnya karena kekhawatiran akan risiko radiasi dari tes tersebut. Jadi, apakah ada dasar ilmiah atas kekhawatiran ini?

Pengetahuan Latar Belakang Radiasi

Menurut artikel tentang dasar-dasar radiasi dari Badan Lingkungan Nasional Singapura :

• Radiasi dapat dibagi menjadi radiasi non-pengion dan radiasi pengion, dan dapat bersifat alami atau buatan.
• Setiap hari orang terpapar radiasi latar belakang alami.
• Contoh radiasi non-ionisasi termasuk cahaya tampak, gelombang radio, dan gelombang mikro.
• Contoh radiasi pengion termasuk sinar-X, sinar kosmik, dan bahan radioaktif alami di tanah atau makanan.
• Paparan radiasi dosis tinggi dalam waktu singkat dapat berdampak buruk pada kesehatan kita.

Website informasi radiologi radiologyinfo.org menjelaskan bahwa salah satu satuan ilmiah untuk mengukur dosis radiasi adalah millisievert (mSv). Rata-rata orang (di Amerika Serikat) menerima dosis efektif sekitar 3 mSv per tahun dari radiasi alam. Karena radiasi ini termasuk radiasi kosmik dari luar angkasa, maka orang yang tinggal di dataran tinggi mungkin terkena radiasi dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan mereka yang tinggal di permukaan laut (misalnya penduduk yang tinggal di Singapura).

Berapa Banyak Radiasi yang Terlibat Dalam Pencitraan Diagnostik?

Radiologyinfo.org memberikan perkiraan dosis radiasi efektif untuk berbagai pencitraan diagnostik dan perbandingannya dengan radiasi latar alami. Berikut beberapa contoh umum:

Berapa Banyak Paparan Radiasi yang “Aman”?

Orang sering kali mengkhawatirkan risiko radiasi dari sinar X dan tes pencitraan lainnya, yang dapat menyebabkan kanker . Kanker yang berhubungan dengan paparan radiasi dosis tinggi antara lain leukemia, kanker payudara , kanker perut, kanker usus besar , kanker paru-paru , kanker ovarium , dan lain-lain. Secara umum diyakini bahwa paparan radiasi apa pun dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker. Namun, dosis radiasi pada pemindaian pencitraan lebih kecil, sehingga kemungkinan menyebabkan kanker juga lebih rendah. Namun, tidak ada konsensus mengenai tingkat paparan radiasi yang “aman”.

Haruskah Risiko Radiasi Menghalangi Anda Melakukan Tes Pencitraan?

Potensi risiko sinar-X dan tes pencitraan diagnostik lainnya harus dibandingkan dengan manfaat yang dihasilkannya, seperti deteksi dini penyakit dan intervensi medis dini. Untuk penyakit serius seperti kanker atau penyakit jantung, deteksi dini sering kali membuat pengobatan lebih mudah dan membuat pengobatan lebih efektif. Tingkat kelangsungan hidup pasien kanker stadium awal juga jauh lebih tinggi dibandingkan pasien kanker stadium akhir.

Bicaralah Dengan Dokter Anda Sebelum Melakukan Tes Pencitraan Diagnostik

Penyedia layanan kesehatan sering kali mengharuskan pasien menemui dokter sebelum menjalani tes pencitraan seperti rontgen, CT scan, PET scan, dan mammogram. Dokter Anda akan mendiskusikan dengan Anda tes atau pemindaian yang diperlukan berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan memesannya sesuai dengan itu.

Dokter Pemeriksaan Kesehatan Rekomendasi Kami

Jika Anda mempertimbangkan pemeriksaan kesehatan tahunan, Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang pakar pemeriksaan kesehatan AsiaMedic Dr. Chua Boon Suan, yang merupakan dokter pemeriksaan kesehatan yang kami rekomendasikan.

Hubungi Kami untuk Menjadwalkan Pemeriksaan Kesehatan

Untuk membuat janji temu atau mengetahui lebih lanjut mengenai paket pemeriksaan kesehatan, silakan menghubungi kami melalui tombol di bawah ini.