Waspada! Bahaya Diabetes yang Harus Anda Tau
Diabetes adalah penyakit kronis yang umum, dan dalam beberapa tahun terakhir, prevalensinya meningkat di seluruh dunia, terutama di Malaysia. Menurut data dari Survei Kesehatan dan Penyakit Nasional Malaysia (NHMS), sekitar 3,6 juta orang dewasa di Malaysia mengalami diabetes, dengan sebagian besar adalah diabetes tipe 2. Meskipun bahaya diabetes tampak tidak terhindarkan, risiko kesehatan dan komplikasi yang disebabkan oleh diabetes dapat diminimalkan melalui deteksi dini, pencegahan, dan pengelolaan yang efektif.
Faktor Risiko Diabetes
Terjadinya diabetes biasanya terkait dengan berbagai faktor, termasuk faktor genetik, gaya hidup, dan pola makan. Berikut adalah faktor risiko utama diabetes:
- Faktor Genetik: Jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes, risiko Anda untuk menderita penyakit ini akan meningkat.
- Obesitas: Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko penting untuk diabetes tipe 2, terutama obesitas abdominal.
- Pola Makan yang Tidak Sehat: Kebiasaan makan tinggi gula dan lemak dapat meningkatkan kadar gula darah, yang pada gilirannya meningkatkan risiko diabetes.
- Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang sedentari dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan resistensi insulin, yang berujung pada diabetes.
- Faktor Usia: Semakin tua usia seseorang, semakin tinggi risiko diabetes, terutama pada orang berusia di atas 40 tahun.
Bagaimana Cara Mendeteksi Diabetes?
Gejala awal diabetes mungkin tidak terlihat, tetapi gejala berikut dapat mengindikasikan kemungkinan diabetes:
- Sering merasa haus dan buang air kecil
- Perubahan berat badan yang tiba-tiba
- Kelelahan dan rasa lemah
- Penyembuhan luka yang lambat
- Penglihatan kabur
Jika Anda mengalami gejala di atas, segeralah melakukan tes gula darah. Metode pengujian umum termasuk tes gula darah puasa, tes toleransi glukosa oral (OGTT), dan tes hemoglobin A1c (HbA1c).
Skrining dan Deteksi Diabetes
Skrining diabetes sangat penting untuk deteksi dan pengendalian dini. Lembaga kesehatan di Malaysia merekomendasikan agar orang dewasa berusia di atas 40 tahun melakukan skrining diabetes setiap tahun, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga, hipertensi, atau obesitas. Metode skrining yang umum meliputi:
- Tes Gula Darah Puasa: Mendiagnosis adanya diabetes atau pra-diabetes dengan mengukur kadar gula darah.
- Tes Hemoglobin A1c (HbA1c): Tes ini mencerminkan rata-rata kadar gula darah dalam tiga bulan terakhir dan merupakan indikator penting untuk menilai pengendalian gula darah.
- Tes Toleransi Glukosa Oral (OGTT): Mengukur respons gula darah setelah mengonsumsi glukosa untuk membantu mendiagnosis diabetes.
Metode Pemantauan Mandiri untuk Mengontrol Bahaya Diabetes
Bagi penderita diabetes, disarankan untuk memantau kadar gula darah setiap hari. Berikut beberapa metode pemantauan sederhana yang dapat dilakukan di rumah:
Pengujian Gula Darah dengan Glucometer (Metode yang Paling Umum)
Cara Kerja:
- Gunakan glucometer dan strip tes (dapat dibeli secara terpisah) untuk pengujian.
- Tusuk ujung jari dengan jarum untuk mengeluarkan setetes darah.
- Oleskan tetesan darah pada strip tes, masukkan ke glucometer, dan tunggu hasilnya.
- Sasaran: Penderita diabetes atau mereka yang berisiko diabetes.
- Keuntungan: Dapat dilakukan di rumah kapan saja, hasil cepat. Cocok untuk pemantauan gula darah puasa, pasca makan, dll.
Pengujian Strip Urin
Cara Kerja:
- Beli strip tes urin (biasanya tersedia di apotek atau online).
- Celupkan strip ke dalam urin selama beberapa detik, lalu angkat dan tunggu beberapa saat hingga terjadi perubahan warna.
- Bandingkan warna pada strip dengan tabel warna yang disediakan untuk melihat apakah ada gula dalam urin.
- Sasaran: Penderita diabetes (terutama yang tidak terkontrol) atau mereka yang curiga memiliki diabetes.
- Keuntungan: Sederhana dan praktis, tetapi tidak seakurat glucometer.
Pengujian Hemoglobin A1c Mandiri (Beberapa Glucometer Menyediakan Fitur Ini)
Cara Kerja:
- Gunakan glucometer untuk mengukur kadar hemoglobin A1c dalam darah (beberapa glucometer dilengkapi dengan fungsi ini).
- Hemoglobin A1c mencerminkan rata-rata kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir.
- Sasaran: Penderita diabetes yang perlu memantau fluktuasi gula darah jangka panjang.
- Keuntungan: Dapat mencerminkan kadar gula darah jangka panjang, tetapi tidak semua glucometer memiliki fungsi ini.
Mencatat Pola Makan dan Fluktuasi Gula Darah
Cara Kerja:
- Catat apa yang dimakan setiap hari, termasuk nilai gula darah sebelum dan setelah makan (menggunakan glucometer).
- Catat waktu makan, jenis makanan, dan perubahan gula darah untuk memahami pengaruh makanan terhadap kadar gula.
- Sasaran: Penderita diabetes dan pra-diabetes.
- Keuntungan: Membantu memahami hubungan antara diet dan gula darah, memudahkan diskusi dengan dokter untuk penyesuaian diet dan pengobatan.
Tips
- Frekuensi: Penderita diabetes disarankan untuk memantau gula darah setiap hari, terutama saat baru memulai pengobatan atau mengubah gaya hidup.
- Pencatatan: Catat setiap nilai gula darah dan komunikasikan secara teratur dengan dokter untuk merumuskan rencana pengobatan yang paling sesuai.
- Konsultasi dengan Dokter: Pemantauan mandiri hanya sebagai alat pengukuran; diagnosis diabetes atau masalah kesehatan lainnya harus melalui pemeriksaan profesional oleh dokter.
Harga Skrining dan Deteksi Diabetes di Malaysia
Di Malaysia, harga skrining dan deteksi diabetes bervariasi tergantung pada rumah sakit atau klinik. Berikut adalah beberapa metode skrining diabetes yang umum dan perkiraan biayanya (harga dalam Ringgit Malaysia):
- Tes Gula Darah Puasa
Harga: sekitar RM 20–RM 100 (biaya spesifik tergantung pada rumah sakit atau klinik)
- Tes Hemoglobin A1c (HbA1c)
Harga: sekitar RM 100–RM 250
- Tes Toleransi Glukosa Oral (OGTT)
Harga: sekitar RM 150–RM 300
Harga-harga ini hanya untuk referensi, biaya aktual dapat bervariasi tergantung pada fasilitas medis dan jenis pemeriksaan. Disarankan untuk memeriksa biaya terkait sebelum memilih rumah sakit atau klinik untuk skrining.
Metode Pencegahan Bahaya Diabetes
Meskipun faktor genetik diabetes tidak dapat diubah, perubahan gaya hidup dapat secara signifikan mengurangi risiko bahaya diabetes. Berikut adalah beberapa metode pencegahan yang efektif:
- Diet Sehat: Tingkatkan konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh, serta kurangi asupan gula dan lemak, terutama makanan tinggi gula dan makanan olahan.
- Olahraga Teratur: Lakukan olahraga dengan intensitas sedang selama minimal 150 menit per minggu, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang, untuk membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
- Pertahankan Berat Badan Sehat: Menjaga berat badan yang sehat dapat secara efektif mengurangi risiko diabetes dan mencegah obesitas.
- Pemantauan Gula Darah Secara Rutin: Memeriksa kadar gula darah secara berkala dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Saran Diet untuk Penderita Diabetes
Diet penderita diabetes harus fokus pada pengendalian gula darah dengan memadukan nutrisi secara baik dan menghindari konsumsi gula berlebih serta makanan dengan Indeks Glikemik (GI) tinggi. Berikut adalah beberapa saran diet yang sesuai untuk penderita diabetes:
- Makanan dari Biji-bijian Utuh
Makanan yang Direkomendasikan: Oat, roti gandum utuh, beras merah, mie gandum utuh.
Alasan: Makanan biji-bijian utuh memiliki GI lebih rendah, yang dapat melepaskan gula secara perlahan, membantu mengontrol gula darah.
- Makanan Tinggi Serat
Makanan yang Direkomendasikan: Kacang-kacangan, sayuran hijau, wortel, paprika, brokoli, dll.
Alasan: Serat membantu memperlambat pencernaan karbohidrat, mengurangi fluktuasi gula darah.
Buah Rendah Gula
Makanan yang dianjurkan: Blueberry, stroberi, apel, jeruk bali, kiwi, dll.
Alasan: Buah-buahan ini kaya akan antioksidan dan vitamin, serta memiliki kadar gula yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
- Lemak Sehat
Makanan yang dianjurkan: Minyak zaitun, kacang-kacangan (seperti almond, kenari), alpukat.
Alasan: Lemak sehat dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan memberikan energi yang tahan lama.
- Makanan Protein
Makanan yang dianjurkan: Ikan (seperti salmon, cod), dada ayam, tahu, telur.
Alasan: Asupan protein yang cukup membantu mempertahankan massa otot dan mengontrol nafsu makan serta kadar gula darah.
- Hindari Makanan Olahan dan Manisan
Saran: Hindari camilan yang tinggi gula dan garam, makanan cepat saji, serta permen, karena makanan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
- Cukup Minum Air
Minuman yang dianjurkan: Air putih, teh tanpa gula, kopi hitam.
Alasan: Cukup cairan membantu menjaga hidrasi tubuh dan membantu ginjal mengeluarkan gula berlebih.
Pengidap diabetes sebaiknya mengikuti pola makan yang seimbang dengan mengonsumsi makanan rendah GI, tinggi serat, dan lemak sehat, sambil membatasi asupan gula dan makanan dengan GI tinggi. Disarankan untuk bekerja sama dengan ahli gizi atau dokter untuk merencanakan diet yang dipersonalisasi.
Bahaya Diabetes
Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menyebabkan serangkaian komplikasi serius, termasuk:
- Penyakit Kardiovaskular: Diabetes meningkatkan risiko aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
- Retinopati Diabetik: Kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di retina, yang dapat berujung pada kebutaan.
- Penyakit Ginjal Diabetik: Diabetes dapat merusak ginjal, yang akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal.
- Neuropati: Kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan dapat merusak sistem saraf, menyebabkan kehilangan sensasi, nyeri, dan amputasi.
Mengendalikan Diabetes untuk Masa Depan yang Sehat
Bahaya diabetes dapat dicegah dan dikelola, terutama tipe 2. Melalui pola makan sehat, olahraga teratur, dan menjaga berat badan ideal, risiko terjangkit diabetes dapat berkurang secara signifikan. Skrining dan deteksi dini diabetes sangat penting untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup. Setiap orang dapat mengambil langkah proaktif untuk menjauhi masalah diabetes dan menuju masa depan yang lebih sehat.
Mitra Health365
Health365 adalah mitra resmi dari berbagai lembaga medis, berikut adalah beberapa lembaga yang menyediakan layanan skrining dan deteksi diabetes:
Gleneagles Hospital Kuala Lumpur
- Menawarkan layanan skrining dan manajemen awal diabetes, termasuk pemeriksaan gula darah puasa, tes HbA1c, dan OGTT.
Prince Court Medical Centre
- Menyediakan skrining diabetes dan tes terkait, memastikan pasien dapat mendeteksi dan mengelola diabetes secara efektif.
KPJ Healthcare Berhad
- Sebagai salah satu grup medis swasta terbesar di Malaysia, KPJ menyediakan layanan deteksi dan skrining diabetes yang komprehensif, sesuai dengan paket pemeriksaan kesehatan individu.
Subang Jaya Medical Center (SJMC)
- Menawarkan berbagai skrining diabetes, termasuk gula darah puasa dan OGTT, mendukung diagnosis dan pengobatan dini.
Lembaga-lembaga ini bekerja sama dengan Health365 untuk menyediakan layanan skrining dan deteksi diabetes. Biaya dan detail layanan dapat diperoleh melalui situs web Health365 atau dengan menghubungi lembaga medis terkait.
Hubungi Kami
Health365 bermitra dengan berbagai lembaga medis. Untuk membuat janji, silakan hubungi platform kami untuk mendapatkan layanan cepat.
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.