Biaya untuk penanganan penyakit mata glaukoma dibedakan menjadi dua, yaitu biaya pemeriksaan dan biaya operasi.
Di Indonesia, kisaran biaya pemeriksaan glaukoma berada di Rp70.000-RpRp648.000. Lalu untuk biaya perawatan glaukoma berkisar pada Rp3.500.000-Rp6.940.000.
Mari kita cari tahu berapa biaya pemeriksaan dan perawatan glaukoma selengkapnya berikut ini.
Biaya pemeriksaan glaukoma
Pemeriksaan glaukoma umumnya meliputi serangkaian tes dan evaluasi yang dilakukan untuk mendiagnosis, mengevaluasi tingkat keparahan, dan memantau perkembangan penyakit mata glaukoma.
Terdapat beberapa rumah sakit dan klinik mata di kota-kota besar Indonesia yang menawarkan layanan pemeriksaan glaukoma berikut ini.
Rumah Sakit / Klinik Mata | Kota | Biaya Pemeriksaan Glaukoma |
---|---|---|
Rumah Sakit Mata Bandung Eye Center | Bandung | Rp435.000 |
RS Sinar Kasih Purwokerto | Banyumas | Rp200.000 |
Vio Optical Clinic Harapan Indah | Bekasi | Rp180.000 |
Vio Optical Clinic Galaxy | Bekasi | Rp180.000 |
RS St. Elisabeth Bekasi | Bekasi | Rp70.000 |
RS Mata Ramata | Denpasar | Rp128.000 |
KMN EyeCare Kebon Jeruk | Jakarta | Rp361.000 |
KMN EyeCare Kemayoran | Jakarta | Rp361.000 |
Rumah Sakit Islam Faisal | Makassar | Rp255.000 |
RS Mata Pekanbaru Eye Center (PBEC) | Pekanbaru | Rp150.000 |
KMN EyeCare Semarang | Semarang | Rp361.000 |
Rumah Sakit Mata Solo | Solo | Rp648.000 |
Rumah Sakit Indriati Solo | Sukoharjo | Rp120.000 |
Mitra Keluarga Gading Serpong | Tangerang | Rp390.000 |
Rumah Indonesia Sehat Hospital | Tangerang Selatan | Rp235.000 |
Biaya perawatan glaukoma
Perawatan glaukoma bertujuan untuk mengurangi tekanan dalam mata (tekanan intraokular) untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf optik dan mempertahankan penglihatan yang ada.
Salah satu bentuk perawatan glaukoma adalah operasi mata. Berikut ini adalah biaya operasi dan termasuk biaya penanganan glaukoma secara umum di beberapa rumah sakit Indonesia.
Rumah Sakit / Klinik Mata | Kota | Biaya Perawatan Glaukoma |
---|---|---|
RS Grha Bhakti Medika | Bali | Rp5.500.000 |
Klinik Spesialis Mata SMEC Bekasi | Bekasi | Rp5.500.000 |
Klinik Spesialis Mata SMEC Lubuk Pakam | Deli Serdang | Rp3.500.000 |
Klinik Spesialis Mata SMEC | Depok | Rp5.500.000 |
KMN EyeCare Kebon Jeruk | Jakarta | Rp6.940.000 |
KMN EyeCare Jakarta Selatan | Jakarta | Rp6.940.000 |
KMN EyeCare Kemayoran | Jakarta | Rp6.940.000 |
Klinik Spesialis Mata SMEC Tebet | Jakarta | Rp5.500.000 |
Klinik Spesialis Mata SMEC Kudus | Kudus | Rp4.000.000 |
Klinik Spesialis Mata SMEC | Pematang Siantar | Rp3.500.000 |
KMN EyeCare Semarang | Semarang | Rp6.940.000 |
Klinik Spesialis Mata SMEC Tanjungpinang | Tanjung Pinang | Rp3.500.000 |
Apa itu penyakit mata glaukoma?
Glaukoma adalah sekelompok penyakit mata yang ditandai dengan kerusakan progresif pada saraf optik, biasanya akibat peningkatan tekanan dalam bola mata (tekanan intraokular).
Kerusakan pada saraf optik ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara bertahap dan, jika tidak ditangani, dapat berujung pada kebutaan permanen.
Apakah glaukoma berbahaya?
Ya, glaukoma dianggap sebagai penyakit mata yang berbahaya karena dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang tidak dapat dipulihkan.
Glaukoma berbeda dengan katarak. Gangguan penglihatan akibat katarak bisa dipulihkan, namun kerusakan yang disebabkan oleh glaukoma bersifat permanen serta penglihatan yang hilang tidak dapat dikembalikan.
Namun, dengan deteksi kesehatan mata sejak dini dan manajemen yang tepat, progresivitas penyakit dapat diperlambat atau dihentikan, sehingga meminimalkan risiko kehilangan penglihatan lebih lanjut.
Deteksi dini melalui pemeriksaan mata rutin sangat kritis karena banyak orang dengan glaukoma tidak menyadari adanya masalah sampai kerusakan penglihatan menjadi signifikan.
Semakin cepat glaukoma terdeteksi, semakin efektif perawatannya dalam menghentikan atau memperlambat kerusakan penglihatan.
Perawatan glaukoma
Penanganan glaukoma umumnya berfokus pada pengurangan tekanan intraokular untuk menghentikan atau memperlambat kerusakan pada saraf optik. Perawatan glaukoma bisa meliputi:
- Obat tetes mata:
Obat tetes mata yang diresepkan dapat mengurangi tekanan dalam mata, baik dengan mengurangi produksi cairan dalam mata atau meningkatkan aliran keluarnya cairan. - Terapi laser
Prosedur seperti trabekuloplasti laser selektif (SLT) untuk glaukoma sudut terbuka atau iridotomi laser perifer untuk glaukoma sudut tertutup dapat membantu mengurangi tekanan dalam mata. - Operasi mata
Dalam kasus yang lebih serius atau jika obat dan terapi laser tidak cukup efektif, operasi mungkin diperlukan untuk menciptakan saluran baru untuk drainase cairan atau mengurangi produksi cairan dalam mata. - Pemantauan berkala
Pasien dengan glaukoma harus menjalani pemeriksaan mata rutin untuk memantau tekanan intraokular dan kondisi saraf optik, serta menyesuaikan perawatan sebagaimana diperlukan.
Kunci dari manajemen glaukoma adalah deteksi dini, perawatan yang berkelanjutan, dan pemantauan rutin oleh spesialis mata. Pengelolaan yang efektif dapat membantu mempertahankan penglihatan dan kualitas hidup bagi orang dengan glaukoma.
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional, dan tidak boleh diandalkan untuk saran medis tertentu.