Dokter Bedah Ortopedi
Spesialisasi: Spesialis anggota tubuh bagian atas (tangan, lengan, dan siku)
Klinik: Beacon Orthopaedics
Dr. Bryan Wang – Dokter Bedah Umum di Singapura
Profil Dr. Bryan Wang
Dr. Bryan Wang adalah seorang dokter bedah ortopedi dengan pelatihan khusus di bidang bahu dan siku, lutut, serta cedera olahraga. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 18 tahun dalam menangani kondisi ortopedi umum, termasuk cedera muskuloskeletal dan patah tulang pada anggota tubuh bagian atas dan bawah.
Setelah lulus dari National University of Singapore pada tahun 2005 dengan penghargaan di Dean’s List, Dr. Wang melanjutkan pelatihan di bidang bedah ortopedi dan menjadi anggota Royal College of Surgeons of Edinburgh pada tahun 2010. Setelah menyelesaikan pelatihan spesialisnya, beliau diterima sebagai Fellow di Royal College of Surgeons of Edinburgh pada tahun 2015.
Melalui beasiswa dari Eastern Health Alliance, Dr. Wang menjalani pelatihan lanjutan di bidang bahu dan siku, lutut, serta cedera olahraga di Pan Am Clinic, Kanada, selama satu tahun. Di sana, beliau belajar di bawah bimbingan Profesor Peter MacDonald, Presiden dari American Shoulder and Elbow Surgeons (ASES) Society serta Canadian Orthopaedic Association. Selama masa pelatihan, beliau terlibat dalam perawatan atlet profesional dari National Hockey League sebagai dokter tim asisten Winnipeg Jets. Tugasnya mencakup pengawasan pertandingan secara langsung hingga pemeriksaan fisik pra- dan pascamusim pemain.
Kualifikasi Akademik
- Fellow, Rekonstruksi Anggota Tubuh Atas dan Bedah Cedera Olahraga, Pan Am Clinic, Kanada (2017)
- FRCSEd (Ortho), Royal College of Surgeons of Edinburgh (2015)
- MMed (Ortho), National University of Singapore (2013)
- MRCS (Edin), Royal College of Surgeons of Edinburgh (2009)
- M.B.B.S, National University of Singapore (2005)
Keahlian Klinis
Dr. Wang ahli dalam semua aspek bedah bahu dan siku, baik dengan teknik artroskopi (minim invasif) maupun prosedur terbuka (seperti penggantian sendi dan perbaikan patah tulang). Beliau juga terampil dalam menangani cedera olahraga di sekitar lutut, termasuk kerusakan ligamen, meniskus, dan tulang rawan.
Di bidang bedah bahu, Dr. Wang menggunakan teknik minim invasif, seperti perbaikan dislokasi sendi akromioklavikular dengan artroskopi, stabilisasi bahu, serta perbaikan rotator cuff.
Untuk bedah siku, Dr. Wang juga menganjurkan teknik minim invasif seperti artroskopi siku untuk menangani kondisi seperti tennis elbow yang sulit diatasi, tubuh asing di sendi, impingement, atau osteoartritis pada siku. Pendekatan ini bertujuan untuk meminimalkan waktu pemulihan dan memungkinkan pasien kembali beraktivitas lebih cepat.
Prinsip Dr. Bryan Wang dalam Praktik Kedokteran
Prinsip Dr. Wang berfokus pada komitmen terhadap teknik minim invasif, pendidikan berkelanjutan, dan perawatan yang berpusat pada pasien. Beliau menekankan pentingnya mengurangi waktu pemulihan pasien dan mempercepat penyembuhan melalui prosedur artroskopi canggih untuk cedera bahu, siku, dan lutut. Dedikasinya pada pendidikan tercermin dari perannya sebagai Clinical Lecturer dan Assistant Professor, serta keterlibatannya dalam melatih residen dan berbagi pengetahuan di konferensi internasional. Pendekatan holistik Dr. Wang menggabungkan keahlian dalam teknik canggih, semangat mengajar, serta pemahaman mendalam tentang keinginan pasien untuk segera kembali ke kondisi optimal.
Jika Bertemu Dr. Bryan Wang di Luar Jam Kerja…
Anda mungkin akan melihatnya menikmati olahraga lari jarak jauh, berenang, bersepeda, atau menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Tanya Jawab dengan Dr. Bryan Wang
Saya selalu tertarik dengan disiplin bedah karena menikmati bekerja dalam lingkungan yang dinamis dan berbasis tim. Ketika saya menjalani rotasi ortopedi pertama sebagai dokter muda, saya bertemu dengan mentor yang sangat inspiratif yang mendorong saya untuk mempertimbangkan ortopedi sebagai profesi seumur hidup. Saya juga melihat bagaimana kami dapat membuat perbedaan dalam kehidupan pasien dengan mengembalikan fungsi tubuh mereka agar mereka bisa menjalani kehidupan yang mereka inginkan.
Pasien sebaiknya berkonsultasi dengan dokter bedah ortopedi jika mengalami nyeri pada tulang, sendi, atau otot yang tidak kunjung membaik dengan pengobatan konservatif, memiliki keterbatasan gerak, atau mengalami cedera, trauma, deformitas, atau pembengkakan.
Pasien dengan infeksi atau luka terbuka di sekitar sendi atau tulang yang disertai rasa nyeri, kemerahan, atau demam juga perlu berkonsultasi untuk penanganan lebih lanjut.
Kami menggunakan tiga pendekatan utama:
- Berbasis Bukti: Memberikan perawatan berdasarkan panduan dan penelitian terbaru.
- Empati: Mendengarkan kekhawatiran pasien dan memberikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Kemitraan Kolaboratif: Bekerja sama dengan pasien untuk membuat keputusan yang tepat tentang perawatan mereka.
Salah satu pasien saya adalah atlet nasional rugby sentuh yang mengalami patah tulang pergelangan kaki yang parah. Meskipun peluang pemulihannya tepat waktu sangat kecil, kerja keras dan rehabilitasi intensifnya membuatnya pulih dan dapat bertanding di Piala Dunia Rugby Sentuh.
Banyak yang berpikir kesehatan ortopedi selalu memerlukan operasi. Faktanya, banyak kondisi dapat dikelola dengan perawatan non-operatif seperti obat-obatan, fisioterapi, dan perubahan gaya hidup sederhana.
Selama konsultasi, saya selalu menjelaskan semua opsi yang tersedia, mulai dari perawatan konservatif hingga bedah, dengan bahasa yang mudah dipahami.
Saya meluangkan waktu untuk berlari jarak jauh dan menghabiskan waktu bersama tiga anak saya yang masih kecil.
Teknologi baru memungkinkan operasi dilakukan secara minim invasif, seperti bedah artroskopi, yang mempercepat pemulihan pasien dengan waktu istirahat yang minimal.
- Rutin berolahraga, seperti jalan kaki atau latihan kekuatan untuk meningkatkan kepadatan tulang.
- Gunakan perlengkapan pelindung yang tepat saat berolahraga.
- Kenakan alas kaki yang sesuai untuk mencegah tergelincir.
- Perhatikan tanda-tanda seperti nyeri terus-menerus, bengkak, atau kesulitan bergerak, yang mungkin menandakan cedera.
Visi
Mengembalikan Fungsi, Merangkul Hidup
Saya sangat percaya bahwa setiap pasien itu unik, dan setiap rencana perawatan harus disesuaikan dengan kebutuhan individu melalui kemitraan yang kolaboratif. Tidak ada yang memberikan saya kepuasan lebih besar daripada membantu pasien saya mencapai tujuan mereka.
Konten Medsos
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.
