Dr. Kenneth Lee – Dokter Kesehatan Pria

Pasien disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait ED atau masalah kesehatan seksual lainnya ketika kondisi tersebut mulai memengaruhi rasa percaya diri atau hubungan seksual dengan pasangan.

Saya selalu memiliki semangat untuk membantu orang merasa lebih baik, dan seiring waktu saya menyadari bahwa banyak pria tidak mendapatkan perhatian yang cukup terhadap kesehatan mereka. Ada stigma besar yang membuat pria sulit membicarakan kesehatan mental, perubahan fisik, atau sekadar meminta bantuan. Saya ingin menjadi seseorang yang bisa mengubah pandangan ini.

Hal yang benar-benar menginspirasi saya untuk fokus pada kesehatan pria adalah melihat betapa besar dampak perubahan kecil dalam hidup seseorang. Entah itu membantu pasien mendapatkan kembali rasa percaya dirinya setelah masalah kesehatan, atau membimbing mereka untuk melakukan perubahan gaya hidup demi kesehatan jangka panjang. Ada kepuasan luar biasa ketika melihat mereka mengambil alih kendali atas kesehatannya.

Bukan hanya soal kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan emosional. Di Dr. Plus Aesthetics Clinic, kami berusaha menciptakan ruang nyaman di mana pria bisa berbicara terbuka tentang kesehatan mereka dan merasa didukung di setiap langkahnya.

Saya tetap mengikuti perkembangan dan penelitian terbaru dengan menghadiri konferensi dan berdiskusi dengan para ahli di bidang kesehatan seksual. Selain itu, saya rutin membaca jurnal ilmiah untuk mempelajari teknik-teknik dan inovasi terbaru agar dapat memberikan perawatan terbaik bagi pasien saya.

Filosofi perawatan saya didasarkan pada prinsip-prinsip:

• Non-maleficence: Tidak merugikan pasien.
• Beneficence: Bertindak demi kebaikan pasien.
• Autonomy: Menghormati keputusan pasien.
• Justice: Memberikan perawatan yang adil dan setara.

Saya merasa termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik ketika pasien puas dengan hasil perawatan dan merekomendasikan klinik kami kepada keluarga atau teman.

Mitos 1: Penis yang pendek tidak baik untuk aktivitas seksual.

• Fakta: Banyak pria memiliki pemahaman yang salah bahwa seks yang baik membutuhkan penis yang panjang. Prosedur untuk memperpanjang penis bersifat kosmetik semata dan tidak meningkatkan kualitas ereksi.

Mitos 2: Mengonsumsi obat ereksi akan meningkatkan gairah seksual.

• Fakta: Obat ereksi tidak meningkatkan gairah seksual. Obat ini hanya meningkatkan aliran darah ke penis sehingga ereksi menjadi lebih kuat dan kokoh.

Saya selalu memberikan edukasi berbasis fakta untuk meluruskan kesalahpahaman ini.

Saya menggunakan berbagai cara, seperti:

• Menggunakan gambar untuk menjelaskan prosedur dan hasil yang diharapkan.
• Menyajikan bukti dari literatur terbaru untuk mendukung rekomendasi saya.
• Menggunakan analogi yang relevan dengan aktivitas sehari-hari untuk menyederhanakan konsep yang kompleks.

Pendekatan ini memastikan pasien merasa cukup informasi untuk membuat keputusan yang tepat.

Saya menjaga keseimbangan dengan:

• Berolahraga secara teratur untuk menjaga energi.
• Memastikan cukup tidur agar tetap segar.
• Berwisata untuk mendapatkan pengalaman baru yang meningkatkan kreativitas.
• Mengandalkan secangkir kafein untuk tetap waspada.

Keseimbangan ini membantu saya tetap hadir sepenuhnya dan fokus pada kebutuhan pasien.

Salah satu perkembangan menarik adalah pendekatan regenerative medicine yang bertujuan untuk meregenerasi jaringan dan memulihkan fungsi ereksi pada pasien.

Selain pengobatan medis, banyak hal yang bisa dilakukan pria untuk mencegah atau meningkatkan ED dengan fokus pada kesehatan secara keseluruhan.

Perubahan gaya hidup sederhana seperti:

• Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara rutin (terutama kardio), dan menjaga berat badan ideal.
• Mengurangi kebiasaan merokok dan minum alkohol.
• Mendapatkan tidur yang berkualitas.

Dari sisi mental dan emosional, mengelola stres sangat penting. Menemukan cara untuk relaksasi, seperti melalui hobi, meditasi, atau berbicara dengan pasangan, dapat membantu mengurangi kecemasan terkait keintiman.

Pendekatan yang holistik terhadap kesehatan—merawat tubuh dan pikiran—dapat secara signifikan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan seksual.