Dr. Wong Weng Kin – Dokter Spesialis Ginjal

Penyakit ginjal sedang meningkat secara global, dan saya memutuskan untuk mendedikasikan karir saya untuk melawan masalah kesehatan yang semakin berkembang ini di Singapura. Kedokteran ginjal, dengan kompleksitasnya yang mencakup ilmu dasar, imunologi, teknologi, dan prosedur intervensi, adalah spesialisasi yang menantang. Saya, dan tetap, bersemangat untuk menghadapi tantangan ini agar dapat memberikan dampak besar di dunia medis.

Pasien sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis ginjal jika memiliki:

• Penyakit ginjal kronis (Chronic Kidney Disease/CKD), terutama jika penyakit tersebut berkembang atau sudah memasuki tahap lanjut (tahap 3-5).
• Cedera ginjal akut (Acute Kidney Injury/AKI), yaitu kehilangan fungsi ginjal secara tiba-tiba.
• Kelainan yang terus-menerus pada tes urin, seperti proteinuria (protein dalam urin) atau hematuria (darah dalam urin).
• Diabetes yang disertai komplikasi penyakit ginjal.
• Hipertensi yang disertai komplikasi penyakit ginjal.
• Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal genetik.
• Ketidakseimbangan elektrolit yang persisten atau berat (seperti natrium, kalium, kalsium, atau fosfat).
• Tekanan darah yang tidak terkontrol meskipun sudah mengonsumsi 3 hingga 4 obat penurun tekanan darah.
• Pembengkakan yang tidak jelas penyebabnya, terutama pada kaki, pergelangan kaki, atau sekitar mata.
• Penyakit sistemik yang memengaruhi ginjal seperti lupus, vaskulitis, atau amiloidosis.

Saya menyisihkan waktu untuk membaca jurnal medis serta menghadiri seminar, lokakarya, dan konferensi medis. Selain itu, saya juga aktif mengajar dan melakukan penelitian di universitas sebagai asisten profesor tambahan.

Saya percaya bahwa setiap pasien itu unik, dengan kebutuhan dan harapan yang berbeda. Oleh karena itu, saya mempersonalisasi perawatan untuk setiap pasien, mempertimbangkan kebutuhan medis dan kesejahteraan emosional mereka untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh. Saya secara aktif melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan dan mendorong mereka untuk mengambil peran aktif dalam perjalanan kesehatan mereka.

Saya memiliki banyak pasien di berbagai tahap penyakit ginjal yang telah berada di bawah perawatan saya selama bertahun-tahun—beberapa bahkan sejak saya menjadi registrar muda. Saya menyaksikan perjalanan mereka, mulai dari lulus universitas, memulai karir, menikah, hingga menjadi orang tua. Selama hubungan jangka panjang antara dokter dan pasien ini, mereka telah berbagi suka dan duka kehidupan dengan saya. Ikatan ini menginspirasi saya untuk memberikan perawatan terbaik sepanjang hidup mereka.

Beberapa mitos umum tentang kesehatan ginjal yang sering saya temui:

Mitos: Minum banyak air bisa menyembuhkan penyakit ginjal.
Fakta: Meskipun hidrasi penting untuk kesehatan ginjal, minum air berlebihan tidak akan menyembuhkan penyakit ginjal. Pada pasien dengan penyakit ginjal lanjut, bahkan asupan air perlu dibatasi untuk mencegah kelebihan cairan.

Mitos: Dialisis bisa menyembuhkan penyakit ginjal.
Fakta: Dialisis adalah pengobatan yang membantu mengelola gagal ginjal dengan mengambil alih fungsi ginjal, tetapi tidak menyembuhkan penyakit ginjal.

Mitos: Penyakit ginjal selalu memiliki gejala.
Fakta: Tahap awal penyakit ginjal sering kali tidak memiliki gejala atau gejalanya sangat halus sehingga sering terabaikan. Skrining rutin melalui tes darah dan urin sangat penting untuk deteksi dini.

Mitos: Suplemen herbal aman untuk kesehatan ginjal.
Fakta: Banyak suplemen herbal dapat merusak fungsi ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam dosis besar atau dikombinasikan dengan obat resep. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen apa pun.

Mitos: Fungsi ginjal memburuk dengan obat pelindung ginjal yang diresepkan dokter.
Fakta: Beberapa obat seperti ACE inhibitor, ARB, dan SGLT2 inhibitor dapat menyebabkan peningkatan kreatinin serum ringan sebagai efek yang diharapkan dan menguntungkan. Pemeriksaan rutin dengan dokter penting untuk mengelola penyakit ginjal kronis.

Saya menyediakan waktu yang cukup untuk mendiskusikan opsi pengobatan dengan pasien, kadang-kadang mengundang anggota keluarga mereka untuk bergabung dalam diskusi. Saya juga menggunakan brosur medis dan materi pendidikan, termasuk tautan ke internet dan video informatif, untuk membantu pasien memahami. Saya mendorong pasien untuk menghubungi saya jika ada pertanyaan atau kekhawatiran lebih lanjut.

Tim klinik saya sangat berdedikasi dan mendukung, membantu mengurangi beban administrasi sehingga saya dapat fokus pada perawatan pasien. Saya juga mengambil liburan bersama keluarga untuk menyegarkan diri dan kembali bersemangat.

Beberapa perkembangan menarik di bidang ini meliputi:

• Xenotransplantasi ginjal:
  Transplantasi ginjal adalah pilihan terbaik untuk gagal ginjal stadium akhir, tetapi sering terkendala kekurangan organ donor. Transplantasi ginjal dari babi yang dimodifikasi secara genetik dapat menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan donor ini.
• Obat-obatan baru seperti SGLT2 inhibitor, non-steroidal MRA, dan GLP-1 receptor agonist:
  Penelitian skala besar menunjukkan obat-obatan ini melindungi ginjal dan memperlambat perkembangan gagal ginjal.
• Teknologi dialisis baru seperti hemodiafiltrasi (HDF):
  HDF menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas hidup dan umur panjang pasien yang menjalani dialisis.

Tujuh langkah mencegah penyakit ginjal:

• Lakukan skrining kesehatan secara rutin.
• Pertahankan pola makan sehat.
• Berolahraga secara teratur.
• Hindari merokok.
• Hindari penggunaan obat pereda nyeri secara berlebihan.
• Kendalikan diabetes.
• Kontrol tekanan darah.