CT scan, meskipun merupakan prosedur diagnostik yang sangat berguna, tetap memiliki beberapa risiko dan potensi efek samping yang perlu diketahui.
Risiko efek samping CT Scan
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai berbagai risiko dan efek samping yang terkait dengan CT scan:
1. Paparan radiasi
Prosedur CT scan menggunakan sinar-X yang menghasilkan radiasi ionisasi. Meskipun dosis radiasi dari satu CT scan umumnya rendah, paparan kumulatif dari beberapa CT scan atau paparan pada usia muda dapat meningkatkan risiko kanker di kemudian hari.
Studi menunjukkan bahwa paparan radiasi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker, terutama pada anak-anak dan wanita hamil. Risiko ini sangat kecil, tetapi tetap ada.
2. Reaksi terhadap bahan kontras
Zat kontras yang digunakan dalam sebagian jenis CT scan dapat menyebabkan reaksi alergi. Reaksi ini bisa ringan, seperti ruam dan gatal, atau lebih serius seperti anafilaksis. Anafilaksis adalah reaksi alergi berat dan memerlukan perawatan medis segera.
Sebagian orang mungkin bisa mengalami efek samping ringan dari kontras, seperti rasa hangat atau panas, aroma logam di mulut, mual, atau sakit kepala.
Pemberian kontras melalui intravena (IV) berisiko menyebabkan kerusakan ginjal, terutama pada pasien dengan penyakit ginjal yang sudah ada sebelumnya. Kondisi ini dikenal sebagai nefropati akibat media kontras.
3. Ketidaknyamanan fisik
Sebagian pasien merasa cemas atau mengalami klaustrofobia saat berada dalam mesin CT yang sempit. Meski durasi pemindaian biasanya singkat, ketidaknyamanan psikologis ini dapat terjadi.
Pasien mungkin juga merasa tidak nyaman karena harus berbaring diam di atas meja pemindai selama beberapa menit. Ini bisa lebih sulit bagi pasien dengan kondisi medis tertentu atau yang mengalami nyeri.
4. Potensi risiko pada kehamilan
Meskipun radiasi dari CT scan cukup rendah, wanita hamil dianjurkan untuk menghindari CT scan jika memungkinkan, terutama di trimester pertama, karena radiasi dapat berpotensi merusak perkembangan janin.
Sebagai alternatif yang lain, dokter bisa merekomendasikan ultrasonografi atau MRI jika membutuhkan pemeriksaan diagnostik bertipe pencitraan.
5. Risiko spesifik pada anak-anak
Anak-anak lebih sensitif terhadap efek radiasi dibandingkan orang dewasa. Kelompok anak-anak juga dihadapkan kepada risiko jangka panjang, seperti perkembangan kanker.
Oleh karena itu, penggunaan CT scan pada anak-anak biasanya dibatasi dan dilakukan hanya jika benar-benar diperlukan. Misalnya jika dokter menilai manfaatnya lebih besar jika dibandingkan dengan risikonya.
6. Risiko terkait dengan kesalahan prosedur
Meskipun jarang terjadi, ada risiko bahwa hasil CT scan bisa salah diinterpretasikan. Hal ini dapat menyebabkan keliru diagnosis dan rekomendasi perawatan yang tidak tepat.
Jika masalah kesehatan tidak terdeteksi dengan benar pada CT scan, hal ini bisa menunda diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Dapatkan rekomendasi klinik dan rumah sakit terkemuka di Malaysia yang menawarkan produk skrining kesehatan terbaik melalui Health365.
Langkah-langkah untuk mengantisipasi risiko efek samping CT Scan
Terlepas dari adanya risiko efek samping dari penggunaan CT Scan, bukan berarti hal tersebut tidak bisa dihindari sama sekali. Berikut ini bisa menjadi pedoman dalam meminimalkan risiko tersebut.
- Pertimbangan klinis : Pastikan CT scan hanya dilakukan jika benar-benar diperlukan dan manfaatnya lebih besar daripada risikonya.
- Penggunaan kontras dengan hati-hati : Evaluasi kondisi kesehatan pasien, terutama fungsi ginjal, sebelum memberikan kontras. Gunakan alternatif non-kontras jika memungkinkan.
- Komunikasi dengan pasien : Informasikan pasien tentang potensi risiko dan efek samping, serta langkah-langkah pencegahan yang diambil.
- Alternatif metode pencitraan : Pertimbangkan penggunaan metode pencitraan lain, seperti MRI atau ultrasonografi, yang tidak melibatkan radiasi ionisasi, terutama untuk wanita hamil dan anak-anak.
- Pemantauan setelah prosedur : Pantau pasien setelah pemindaian untuk reaksi alergi atau efek samping lainnya, terutama jika menggunakan kontras.
CT scan adalah alat diagnostik yang sangat berguna, tetapi seperti prosedur medis lainnya, memiliki risiko dan potensi efek samping. Penting untuk mempertimbangkan manfaat dan risikonya, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meminimalkan risiko.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional medis sebelum menjalani CT scan untuk memastikan bahwa prosedur ini tepat dan aman untuk situasi medismu.
Konsultasikan dengan Health365 untuk mendapatkan rekomendasi klinik dan rumah sakit terkemuka di Asia yang menawarkan produk skrining kesehatan terbaik melalui tombol berikut.
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional, dan tidak boleh diandalkan untuk saran medis tertentu.