fbpx
Booster Kesehatan & Kecantikan Channel Estetika Kebugaran & Pencegahan Kecantikan Wajah

Semua yang Kamu Perlu Ketahui tentang Filler Dagu

filler dagu - health365
Dr Kenneth Lee

Filler dagu adalah prosedur kecantikan yang melibatkan penyuntikan bahan pengisi atau filler ke area dagu untuk meningkatkan volume, kontur, atau simetri dagu. 

Prosedur ini biasanya dilakukan dengan menggunakan filler seperti asam hialuronat atau kolagen sintetis. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri, misalnya:

  • Asam Hialuronat : Minim risiko karena merupakan komponen alami dari tubuh dengan masa pemulihan yang cepat.
  • Kolagen Sintetis : Bisa bertahan lebih lama dan lebih dapat memberikan kekencangan kulit di sekitar dagu.

Prosesnya melibatkan penyuntikan bahan pengisi atau filler ke area dagu untuk menciptakan tampilan yang lebih proporsional, menyeimbangkan proporsi wajah, atau mengatasi kekurangan volume yang mungkin ada. 

Sebagian besar individu yang memilih prosedur ini menginginkan perbaikan pada bentuk atau volume dagu mereka tanpa perlu menjalani operasi bedah plastik yang lebih invasif.

Apa manfaat yang bisa didapatkan dari filler dagu?

Setelah menjalani prosedur filler dagu, kamu dapat mengharapkan beberapa manfaat berikut:

  • Peningkatan volume dan kontur : Filler dagu dapat membantu meningkatkan volume dan memberikan kontur yang lebih tegas pada dagu sehingga menciptakan penampilan yang lebih proporsional dan estetis.
  • Peningkatan simetri wajah : Membantu menyamakan proporsi dan memberikan penampilan yang lebih seimbang sehingga cocok untuk mengatasi ketidakseimbangan simetri wajah.
  • Peningkatan ketegasan : Proses penuaan alami dapat menyebabkan kehilangan volume dan ketegasan pada dagu. Prosedur ini dapat mengembalikan sebagian dari volume yang hilang dan menciptakan penampilan yang lebih muda dan tegas.
  • Perbaikan ketidaksempurnaan : Bagi kamu yang memiliki tonjolan kecil atau ketidaksempurnaan lainnya pada dagu, filler dagu dapat membantu meratakan permukaan dan menciptakan penampilan yang lebih halus.

Proses pemulihan setelah prosedur filler dagu umumnya singkat, dengan sedikit atau tanpa downtime yang signifikan. Kamu dapat kembali ke aktivitas sehari-hari dengan cepat setelah prosedur.

Filler dagu tahan berapa lama?

Terkait dengan berapa lama efek filler dagu bisa bertahan akan tergantung kepada jenis filler yang dipilih, yaitu dengan filler asam hialuronat atau kolagen sintetis.

Filler asam hialuronat

Filler dagu dengan asam hialuronat umumnya bisa bertahan antara 6 bulan hingga 18 bulan. Metabolisme individu dapat memengaruhi seberapa cepat tubuh memecah dan menyerap filler asam hialuronat. 

Seseorang dengan metabolisme yang lebih cepat mungkin melihat hasil filler berkurang lebih cepat daripada mereka dengan metabolisme yang lebih lambat.

Perawatan setelah prosedur yang baik, seperti menghindari paparan sinar matahari berlebihan, dapat membantu memperpanjang durasi ketahanan filler asam hialuronat dengan mengurangi degradasi dan resorpsi filler.

Filler kolagen sintetis

Efek dari filler kolagen sintetis cenderung bisa bertahan lebih lama dibandingkan asam hialuronat, bahkan hingga beberapa tahun. 

Kolagen sintetis memberikan kekencangan dan kekuatan struktural pada kulit sehingga menghasilkan efek yang dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan filler asam hialuronat.

Filler kolagen sintetis juga merangsang produksi kolagen alami dalam tubuh sehingga memperpanjang efek pengisian dan merangsang regenerasi jaringan.

Apakah ada efek samping dari filler dagu?

Ya, seperti prosedur kosmetik lainnya, penggunaan filler dagu juga dapat memiliki beberapa efek samping. Meskipun umumnya bersifat ringan dan sementara, penting untuk menyadari kemungkinan risiko yang terkait dengan prosedur estetika ini.

Beberapa efek samping filler dagu yang mungkin terjadi termasuk:

  • Kemerahan dan pembengkakan : Munculnya kemerahan dan pembengkakan pada area yang disuntik filler adalah umum. Ini biasanya bersifat sementara dan akan mereda dalam beberapa hari setelah prosedur.
  • Rasa tidak nyaman atau perih : Sebagian orang mungkin mengalami sensasi tidak nyaman seperti perih, gatal, atau kebas pada area yang disuntik. Ini juga bersifat sementara dan biasanya dapat diatasi dengan penggunaan obat penghilang rasa sakit atau es.
  • Memar : Memar di area penyuntikan adalah efek samping umum dari filler dagu. Meskipun memar ini biasanya ringan dan akan hilang dalam beberapa hari atau minggu, mereka dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau penampilan yang tidak diinginkan.
  • Infeksi : Terjadinya infeksi di area penyuntikan umumnya terbilang cukup jarang terjadi. Namun untuk meminimalkan risiko ini, utamakan memilih praktisi yang berpengalaman dan memastikan bahwa semua peralatan steril.
  • Ketidakseragaman atau kecacatan : Terkadang, hasil akhir mungkin tidak sepenuhnya simetris atau sesuai dengan harapan. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti teknik penyuntikan, respons individu terhadap filler, atau kekurangan pengalaman dari praktisi yang melakukan prosedur.
  • Reaksi alergi : Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan filler, seperti asam hialuronat atau kolagen sintetis. Reaksi alergi dapat menyebabkan kemerahan, gatal, atau pembengkakan yang lebih parah dan memerlukan perhatian medis segera.

Apa saja pantangan setelah menjalani filler dagu?

Setelah menjalani prosedur filler dagu, ada beberapa pantangan atau perhatian khusus yang perlu diperhatikan untuk memastikan hasil yang optimal dan sekaligus meminimalkan risiko komplikasi. 

Berikut adalah beberapa pantangan yang umumnya disarankan setelah menjalani filler dagu:

  • Hindari sentuhan atau tekanan berlebihan : Hindari menyentuh atau menekan area yang diisi dengan filler dagu secara berlebihan setelah prosedur. Ini dapat membantu mencegah pergeseran atau perubahan bentuk filler yang disuntikkan.
  • Hindari olahraga berat : Hindari olahraga berat atau aktivitas fisik yang intensif selama beberapa hari setelah prosedur. Aktivitas ini dapat meningkatkan risiko pembengkakan, memar, atau pergeseran filler.
  • Hindari paparan hawa panas : Hindari paparan panas yang berlebihan, seperti sauna, mandi uap, atau sinar matahari langsung, dalam beberapa hari setelah prosedur. Panas dapat meningkatkan pembengkakan dan mengganggu penyembuhan.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol : Secara umum, zat alkohol dapat meningkatkan risiko pembengkakan dan memperlambat proses penyembuhan.
  • Hindari perawatan kulit yang agresif : Hindari perawatan kulit yang agresif, seperti eksfoliasi atau penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan aktif yang kuat, pada area yang diisi dengan filler dagu. Ini dapat mengiritasi kulit dan memperburuk pembengkakan atau memar.
  • Hindari posisi tertentu saat tidur : Hindari posisi tidur tertentu setelah menjalani suntik filler dagu, misalnya tidur dengan dagu atau wajah langsung menempel pada bantal dalam beberapa hari pertama setelah prosedur. Ini dapat mengurangi risiko pergeseran filler atau tekanan berlebihan.
  • Ikuti petunjuk perawatan setelah prosedur : Ikuti semua petunjuk perawatan pascaprosedur yang diberikan oleh dokter atau profesional medis dengan cermat. Ini termasuk penggunaan es untuk mengurangi pembengkakan, penghindaran obat antinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, dan lakukan perawatan kulit dengan lembut.

Konsultasikan dengan dokter atau profesional medismu untuk mendapatkan rekomendasi spesifik dan panduan prosedur yang sesuai dengan kondisi pribadi. Hubungi kami melalui tombol berikut untuk mendapatkan rekomendasi dokter estetika terkemuka di Asia untuk perawatan kecantikan dirimu.

STD

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional, dan tidak boleh diandalkan untuk saran medis tertentu.