fbpx
Kebugaran & Pencegahan Layanan Cek Kesehatan Skrining Tes Laboratorium

Tes GASTROclear untuk Deteksi Awal Kanker Lambung

tes gastroclear
Dr Kenneth Lee

GASTROclear adalah tes darah molekuler pertama di dunia yang dikembangkan di Singapura. dalam mendeteksi kanker lambung secara dini. Tingkat keberhasilan GASTROclear yang tinggi dalam mendeteksi kanker lambung mencapai 87 persen, termasuk kanker lambung tahap awal (stadium 1-2) hingga 89 persen.

Tes darah molekuler ini bersifat non-invasif sehingga menjadikannya alternatif yang sangat berharga bagi pasien yang enggan menjalani skrining gastroskopi.

Apakah cukup dengan tes GASTROclear saja?

Hasil dari tes GASTROclear akan membantu dokter spesialis gastroenterologi menilai risiko kanker pada seseorang secara lebih tepat. Meski begitu tes ini tidak berdiri sendiri, melainkan berstatus sebagai tes pendukung. Dengan demikian, hasil tes ini hanya akan digunakan sebagai referensi bagi dokter dalam menentukan apakah pasien membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut melalui gastroskopi atau tidak.

Siapa yang mengembangkan GASTROclear?

GASTROclear dikembangkan oleh gabungan tim internasional yang terdiri atas pakar klinis dan peneliti sejak tahun 2012. Sertifikasi internasional Conformite Europene (CE) dan In Vitro Diagnostic (IVD) Singapura dari Health Sciences Authority (HSA) didapatkan pada tahun 2019. Beberapa institusi berskala internasional dan nasional yang terlibat dalam pengembangan GASTROclear meliputi:

  • MiRXES
  • Singapore Gastric Cancer Consortium
  • A*STAR (Agency for Science, Technology and Research)
  • National University Hospital (NUH)
  • Tan Tock Seng Hospital (TTSH)
  • Yonsei Cancer Center

Kenapa penting untuk skrining GASTROclear?

Sebagaimana stadium awal kanker lambung pada umumnya tidak menunjukkan gejala-gejala yang signifikan, upaya diagnosis baru dilakukan setelah gejala sudah telanjur parah.

Namun, GASTROclear sangat efektif dalam mendeteksi gejala-gejala awal kanker lambung sehingga menjadi solusi dalam mencegah keterlambatan diagnosis. Keberhasilan upaya mendeteksi kanker lambung sejak dini berpotensi meningkatkan peluang kesembuhan.

Di mana tes GASTROclear bisa dilakukan?

Tes GASTROclear hanya bisa dilakukan oleh dokter atau praktisi medis yang berlisensi di rumah sakit atau klinik resmi. Rumah sakit atau dokter bisa mendapatkan tes ini dari laboratorium rekanan Mirxes atau secara langsung dari M Diagnostics di Singapura.

Berapa biaya skrining GASTROclear di Singapura?

Biaya untuk skrining GASTROclear di Singapura sekitar SGD$300 (Rp3.400.000) sebelum dikenai pajak.

Bagaimana cara kerja GASTROclear?

Tes GASTROClear berfungsi mendeteksi beberapa biomarker microRNA (miRNA) yang terkait dengan kanker lambung. Tes ini mengukur jumlah miRNA di dalam darah untuk mendapatkan keterkaitan tambahan dengan kanker lambung.

MicroRNA atau miRNA adalah molekul biologis yang mengatur fungsional sel manusia normal. Kelainan pada jumlah miRNA berisiko memicu berbagai penyakit, misalnya kanker.

Hasil dari tes ini berwujud skor risiko berdasarkan tingkat miRNA dalam darah. Kondisi pasien akan terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu:

  • Risiko rendah : (skor: <40)
  • Risiko menengah : (skor: <40-50)
  • Risiko tinggi : (skor: >50)

Skor yang tinggi tidak berarti pasien mengidap kanker, namun berarti pasien dinilai berisiko lebih tinggi terserang kanker dibandingkan orang-orang di dalam populasi pada umumnya.

Jika begitu, maka selanjutnya pasien akan disarankan menjalani pemeriksaan lanjutan dengan gastroskopi dan biopsi untuk mendapatkan hasil akhir.

Bagaimana tes GASTROclear dilakukan?

Tes darah ini hanya membutuhkan pengambilan darah sekitar 5ml untuk kemudian diperiksa di laboratorium. Pasien tidak perlu berpuasa terlebih dahulu sebelum pengambilan darah. Namun sangat disarankan bagi pasien untuk tidak merokok, mengonsumsi minuman keras, atau mengonsumsi acar satu hari sebelum menjalani tes darah ini.

Sampel darah akan diperiksa di laboratorium dan hasilnya baru bisa didapatkan setelah 7-10 hari.

Kapan sebaiknya menjalani tes GASTROclear?

Tes GASTROclear disarankan untuk dilakukan tiap enam bulan hingga sekali setahun. Berikut ini penjelasan yang lebih detail berdasarkan skor risiko yang didapatkan.

  • Risiko rendah : Ulangi tes setahun sekali.
  • Risiko menengah : Ulangi tes tiap enam bulan disertai gastroskopi.
  • Risiko tinggi : Lanjutkan dengan pemeriksaan gastroskopi.

Namun sangat disarankan bagi orang-orang yang memiliki faktor risiko lebih tinggi, misalnya menyangkut lingkungan tempat tinggal dan pola hidup, untuk menjalani tes ini lebih sering.

Hal ini didukung oleh fakta bahwa sel-sel kanker cenderung dapat berkembang sepanjang waktu dan hasil tes hanya akan mengindikasikan kondisi terkini seseorang pada saat tes ini dilakukan.

Siapa yang disarankan menjalani tes GASTROclear?

Ada beberapa kriteria utama yang disarankan menjalani tes darah ini. Kriteria utama ini maksudnya adalah mereka yang berisiko lebih tinggi terserang kanker lambung, yaitu:

  • Berusia di atas 40 tahun, pria maupun wanita.
  • Pernah terinfeksi Helicobacter pylori (H.pylori).
  • Memiliki keluarga yang mengidap kanker lambung.
  • Mengidap gastritis kronis atau peradangan lambung dalam jangka panjang.
  • Jarang mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.
  • Sering mengonsumsi makanan mengandung nitrit dan nitrat yang umumnya dari daging yang diasinkan. Selain itu sering makan ikan asin, gorengan, daging olahan, daging asap, dan acar.
  • Suka merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan.
PCM Health Screening

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional, dan tidak boleh diandalkan untuk saran medis tertentu.