Kanker Paru-Paru: Ancaman Kesehatan Utama di Indonesia
Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker paling umum di Indonesia, menempati peringkat kedua dalam jumlah kasus baru di Indonesia dengan 38.904 kasus atau 9,5% dari total kanker. Pelajari lebih lanjut tentang penyakit ini melalui artikel dan sumber informasi yang telah kami kumpulkan.
Peringatan Dini: Gejala Awal, Metode Skrining, dan Pilihan Pengobatan Kanker
- December 11, 2024
- Reading Time: 4 minutes
Apa Itu Kanker Paru-Paru?
- May 25, 2022
- Reading Time: 2 minutes
Apa Itu Kanker Paru-Paru?
Kanker paru-paru terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali. Kanker ini bermula di paru-paru dan dapat menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lain dalam tubuh. Jika kanker berasal dari bagian tubuh lain lalu menyebar ke paru-paru, kondisi ini disebut kanker paru-paru sekunder atau metastatik.
Tingkat Kematian Akibat Kanker Paru-Paru di Indonesia
Penyakit ini merupakan penyebab utama kematian akibat kanker di Indonesia dengan 34.339 kasus kematian. Risiko kematiannya mencapai 1,5%.
Gejala Kanker Paru-Paru
Pada tahap awal, kanker paru-paru sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Karena paru-paru memiliki sedikit ujung saraf, pertumbuhan tumor biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Akibatnya, banyak pasien baru terdiagnosis ketika penyakit sudah mencapai tahap lanjut. Namun, beberapa orang dapat mengalami gejala awal, yang bisa bervariasi pada setiap individu.
Gejala yang mungkin muncul antara lain:
- batuk berkepanjangan yang semakin parah seiring waktu
- batuk berdarah (meski hanya dalam jumlah kecil)
- sesak napas, mengi, atau suara serak
- nyeri dada yang terus-menerus
- kelelahan, lemas, dan penurunan berat badan tanpa sebab jelas
- perubahan suara
- kehilangan nafsu makan
- sakit kepala
Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Kanker Paru-paru
Untuk mendiagnosis kanker ini, pasien perlu menjalani pemeriksaan oleh dokter spesialis paru. Dokter akan meninjau riwayat kesehatan, riwayat keluarga, serta gejala yang dialami. Beberapa tes yang mungkin diperlukan meliputi:
Pemeriksaan Pencitraan
- Rontgen Dada: Digunakan untuk mendeteksi kelainan yang mencolok pada paru-paru.
- CT Scan: Membantu mengonfirmasi hasil rontgen dan mendeteksi tumor kecil atau perubahan lain pada paru-paru.
- MRI: Kadang-kadang digunakan untuk mengevaluasi lokasi dan ukuran tumor.
- PET-CT Scan: Dilakukan setelah diagnosis awal untuk menilai penyebaran kanker dan menentukan stadium penyakit.
Pemeriksaan Sitologi Dahak
Jika pasien mengalami batuk berdahak, sampel dahak dapat diperiksa di bawah mikroskop untuk mendeteksi adanya sel kanker.
Biopsi (Pengambilan Sampel Jaringan)
Biopsi dilakukan untuk mengambil sampel jaringan dari area yang mencurigakan. Prosedurnya dapat dilakukan dengan beberapa metode, termasuk:
- Bronkoskopi: Menggunakan tabung berkamera yang dimasukkan melalui tenggorokan untuk melihat bagian dalam paru-paru.
- Mediastinoskopi: Dokter mengambil sampel jaringan dari kelenjar getah bening di area dada melalui sayatan kecil di leher.
Setelah sampel diperiksa di laboratorium, dokter dapat menentukan jenis kanker paru-paru yang diderita pasien. Pemeriksaan lebih lanjut juga dapat memberikan informasi lebih rinci untuk membantu dalam menentukan prognosis dan rencana pengobatan.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Jika mengalami gejala yang mencurigakan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis paru. Selain itu, dokter juga dapat memberikan saran bagi individu yang ingin berhenti merokok, termasuk terapi penggantian nikotin, obat-obatan, atau konseling.
Pemesanan Pemeriksaan Skrining
Health365 bekerja sama dengan rumah sakit terpercaya di Singapura, Malaysia, dan Thailand untuk menyediakan layanan pemesanan pemeriksaan kanker paru-paru.
Pertanyaan seputar Kanker Paru-Paru (FAQs)
Seberapa besar pengaruh merokok terhadap kanker ini?
Merokok merupakan penyebab utama penyakit ini, dengan sekitar 85% kasus terkait dengan kebiasaan ini. Risiko terkena kanker paru-paru meningkat secara signifikan pada perokok jangka panjang.
Apa saja jenis kanker paru-paru?
Kanker paru-paru terbagi menjadi dua jenis utama:
- Kanker Paru-paru Sel Kecil (SCLC): Biasanya berkembang dengan cepat dan sering dikaitkan dengan kebiasaan merokok.
- Kanker Paru-paru Non-Sel Kecil (NSCLC): Jenis yang lebih umum dengan perkembangan lebih lambat, termasuk karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma, dan karsinoma sel besar.
Bagaimana cara mencegah kanker paru-paru?
Upaya pencegahan kanker paru-paru meliputi:
- Berhenti merokok.
- Menghindari paparan asap rokok (perokok pasif).
- Mengurangi paparan zat berbahaya seperti asbes dan polutan udara.
- Melakukan skrining paru secara berkala, terutama bagi individu berisiko tinggi.
Apakah kanker paru-paru bisa disembuhkan?
Tingkat kesembuhan kanker paru-paru bergantung pada jenis, stadium, dan kondisi kesehatan pasien. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Pada kanker stadium lanjut, pengobatan lebih difokuskan pada pengendalian penyakit, memperpanjang harapan hidup, dan meredakan gejala.
Rumah Sakit di Malaysia yang Menyediakan Pengobatan Kanker Paru-paru
Beberapa rumah sakit ternama di Malaysia yang menawarkan layanan skrining dan pengobatan kanker paru-paru meliputi:
- Prince Court Medical Centre
- Gleneagles Hospital
- KPJ Healthcare Group