Angka Kematian Kanker Lambung di Indonesia

Menurut data dari Global Cancer Observatory (GLOBOCAN), pada tahun 2022, jumlah kasus baru kanker lambung di Indonesia tercatat sebanyak 3.852 kasus atau sekitar 0,94% dari total keseluruhan kasus kanker. Angka kematian akibat kanker ini mencapai 3.242 kasus, yang berarti tingkat mortalitasnya cukup tinggi dibandingkan insidensinya. 

Selain itu, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, hanya ada 5.308 kasus yang terdeteksi, menunjukkan rendahnya prevalensi kanker ini di Indonesia. Meskipun bukan termasuk jenis kanker yang paling umum, tingkat kematian yang cukup signifikan tetap memerlukan perhatian lebih

Apa Itu Kanker Lambung?

Kanker ini adalah jenis kanker yang terjadi pada kelenjar lambung. Adenokarsinoma lambung dimulai dari pertumbuhan dan pembelahan sel yang abnormal di bagian manapun dari lambung. Sel-sel ini dapat berkembang menjadi sebuah tumor. Tumor dapat tumbuh di mana saja di lambung, tetapi sebagian besar dimulai dari jaringan kelenjar di permukaan lambung. 

Kanker dapat menyebar sepanjang dinding lambung atau langsung menembus dinding menuju aliran darah atau sistem limfatik. Begitu menyebar ke luar lambung, kanker dapat menyebar ke organ lain.

Tingkat Kematian di indonesia

Kanker lambung atau kanker perut di Indonesia berada di peringkat ke-18 dari seluruh jenis kanker berdasarkan jumlah kasus baru pada tahun 2022. Dengan total 3.852 kasus, kanker ini hanya menyumbang sekitar 0,94% dari total keseluruhan kasus kanker di Indonesia​

Jika kanker ini terdeteksi lebih awal, ia dapat diobati. Namun, lebih dari dua pertiga pasien didiagnosis pada tahap ketiga atau keempat. Dalam banyak kasus, kanker ini tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, yang mengakibatkan banyak pasien didiagnosis pada tahap akhir atau lanjut.

Apa Saja Jenis-Jenis Kanker Lambung?

Kanker ini dikategorikan berdasarkan jenis jaringan di mana ia mulai berkembang:

• Adenokarsinoma

Jenis yang paling umum, menyumbang lebih dari 90% dari semua kasus. Kanker ini terjadi pada jaringan kelenjar di lapisan paling dalam lambung.

• Limfoma

Berkembang dalam jaringan sistem kekebalan yang ada di dinding lambung.

• Karsinoid

Berasal dari sel-sel penghasil hormon di lambung, biasanya tidak menyebar.

• Kanker Sel Kecil

Jenis tumor neuroendokrin yang sangat langka, biasanya berkembang bersamaan dengan jenis tumor lainnya.

• Sarkoma Otot Halus

Dimulai dari sel otot halus di lambung.

• Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST)

Dimulai dari sel interstitial Cajal yang terdapat di dinding lambung.

• Karsinoma Sel Squamous

Terjadi pada sel-sel mirip kulit yang membentuk lapisan dalam lambung.

Klasifikasi Kanker Lambung

Klasifikasi kanker merujuk pada tingkat keanehan sel kanker saat dilihat di bawah mikroskop. Memahami klasifikasi kanker dapat membantu dokter onkologi dalam menentukan kemungkinan perilaku kanker, kecepatan perkembangannya, serta opsi perawatan yang paling sesuai.

Klasifikasi sel kanker dibagi menjadi tingkat 1 hingga 3:

• Tingkat 1 (derajat rendah)

Sel kanker terlihat mirip dengan sel lambung normal. Umumnya, pertumbuhannya lebih lambat dan kurang mungkin menyebar.

• Tingkat 2

Sel kanker terlihat sangat berbeda dari sel normal dan mungkin menyebar lebih cepat.

• Tingkat 3 (derajat tinggi)

Sel kanker terlihat sangat tidak normal dan berbeda dari sel normal. Mereka mungkin berkembang dengan cepat dan lebih mungkin untuk menyebar.

Deteksi Dini

Kanker ini adalah masalah kesehatan serius di Indonesia. Penting untuk mengenali gejala dan melakukan pemeriksaan rutin, karena deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Jika Anda memiliki risiko atau gejala, segera konsultasikan ke dokter.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang kanker ini atau menjadwalkan konsultasi, silakan hubungi kami melalui WhatsApp!