Pilihan Perawatan Kanker Serviks​ di Malaysia

Deteksi dini adalah kunci keberhasilan dalam perawatan kanker. Kanker serviks memiliki empat stadium, dari stadium I hingga IV. Stadium I menunjukkan kanker masih dalam tahap awal, sementara stadium IV berarti kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Setelah menentukan tingkat keparahan penyakit dan riwayat kesehatan pasien, dokter akan merekomendasikan opsi pengobatan yang paling sesuai.

Opsi Perawatan Kanker Serviks

Fasilitas kesehatan di Malaysia menawarkan berbagai metode perawatan kanker serviks, termasuk operasi, terapi radiasi, kemoterapi, dan imunoterapi.

1. Terapi Lokal (Localised Therapies)

Pada tahap pra-kanker, teknik ablasi atau pengangkatan lokal dapat digunakan untuk menghilangkan sel abnormal sebelum berkembang menjadi tumor ganas. Metode seperti krioterapi (pembekuan) dan kauterisasi (pembakaran) sering digunakan karena memiliki dampak minimal terhadap jaringan sehat.

2.Operasi (Surgery)

Metode operasi untuk kanker serviks bergantung pada tingkat penyebaran sel kanker dan dampaknya terhadap organ lain. Beberapa prosedur yang umum dilakukan meliputi:

• Radical Trachelectomy: Operasi ini mengangkat leher rahim (serviks) tetapi mempertahankan rahim, sehingga tetap memungkinkan kehamilan di masa depan. Biasanya direkomendasikan bagi wanita muda yang ingin mempertahankan kesuburan.
• Cone Biopsy (Konisasi): Prosedur ini bertujuan mengangkat jaringan abnormal berbentuk kerucut dari serviks menggunakan mikroskop dan alat seperti laser atau pisau bedah untuk menghilangkan jaringan berpotensi kanker.
• Histerektomi (Simple atau Radical Hysterectomy): Prosedur ini mengangkat serviks dan rahim. Histerektomi bisa bersifat sederhana (hanya mengangkat bagian tertentu) atau radikal (mengangkat seluruh organ reproduksi beserta jaringan sekitarnya). Dalam beberapa kasus, histerektomi radikal juga mencakup pengangkatan kelenjar getah bening untuk mencegah penyebaran kanker.

3. Terapi Radiasi (Radiation Therapy)

Terapi radiasi menggunakan sinar-X berkekuatan tinggi untuk menghentikan penyebaran sel kanker. Terdapat dua metode utama:

• Radiasi Eksternal: Menggunakan alat khusus (linear accelerator) untuk mengarahkan radiasi langsung ke tumor.
• Brachytherapy (Radiasi Internal): Menempatkan kapsul berisi partikel radioaktif di dalam rahim guna menghancurkan sel kanker dari dalam.

4. Kemoterapi (Chemotherapy)

Kemoterapi menggunakan obat-obatan kuat untuk membunuh sel kanker. Pada kanker serviks stadium lanjut yang telah menyebar ke organ lain, kemoterapi menjadi metode pengobatan yang efektif. Pengobatan ini dapat dilakukan melalui infus atau obat oral. Dokter akan menentukan jumlah siklus kemoterapi yang diperlukan berdasarkan kondisi pasien.

5. Imunoterapi (Immunotherapy)

Imunoterapi adalah pilihan pengobatan yang relatif baru, yang bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker dan mencegah penyebarannya. Jika pasien tidak merespons kemoterapi dengan baik, dokter dapat merekomendasikan imunoterapi sebagai alternatif.

Dalam menentukan metode pengobatan, dokter akan mempertimbangkan faktor seperti usia pasien, kondisi kesehatan secara keseluruhan, tingkat keparahan kanker, serta preferensi pribadi. Kanker serviks tidak hanya berdampak pada kesuburan wanita tetapi juga dapat memengaruhi kualitas hidup, termasuk kehidupan seksual. Oleh karena itu, keputusan pengobatan perlu dipertimbangkan secara menyeluruh.