MRI merupakan teknologi pencitraan medis umum yang digunakan saat mendiagnosis dan menangani berbagai kondisi medis. MRI Scan merupakan prosedur yang tidak menimbulkan rasa sakit dan non-invasif (meskipun zat kontras mungkin perlu disuntikkan ke dalam tubuh untuk memungkinkan pandangan yang lebih baik). MRI Scan merupakan mesin yang mahal dan rumit serta hanya tersedia di klinik atau pusat diagnostik khusus. Di tahun 2024, sebagian besar MRI Scan adalah pemindai 1,5T. AsiaMedic baru-baru ini memasang mesin MRI Signa TM Hero 3T dari GE Healthcare (yang pertama di Asia Pasifik yang melakukannya) di Shaw House.
Artikel ini menyoroti perbedaan utama dalam MRI Scan 3T dan 1,5T, dan bagaimana Anda harus memilih di antara kedua opsi tersebut.
Bagaimana Cara Kerja Pemindai MRI?
MRI Scan menghasilkan gambar yang menunjukkan struktur jaringan, organ, atau tulang dalam tubuh. Penggunaan MRI yang umum adalah untuk mendiagnosis cedera ligamen, gangguan otak, dan tumor. Mesin MRI menggunakan medan magnet dan gelombang radio, sehingga tidak ada paparan radiasi, tidak seperti X-Ray, CT Scan, dan PET Scan.
Apa itu “T”?
Kekuatan medan magnet pada mesin MRI diukur dalam satuan Tesla (dilambangkan sebagai “T”). Kekuatannya biasanya berkisar antara 0,5T hingga 3T. Kekuatan medan magnet pada pemindai 3T dua kali lebih kuat daripada pada mesin 1,5T. Kekuatan magnet yang lebih besar pada pemindai MRI 3T menghadirkan sejumlah keunggulan utama dibandingkan mesin 1,5T, tetapi juga beberapa kelemahan.
Pemindai MRI dengan medan magnet 1,5T saat ini menjadi standar dan paling umum di rumah sakit di seluruh dunia. MRI 3T merupakan kemajuan terkini, mesinnya belum banyak digunakan.
Perbedaan MRI Scan 1,5T dengan MRI Scan 3T
Perbedaan utama antara menjalani pemindaian 1,5T dengan pemindaian MRI 3T adalah sebagai berikut:
MRI Scan 1,5T | MRI Scan 3T | |
Kualitas gambar | Cukup untuk sebagian besar pemindaian MRI | Gambar lebih jernih dan lebih hidup. Rasio signal-to-noise gambar juga lebih rendah (lebih baik). |
Kecepatan Pemindaian | Lebih lambat dibandingkan dengan MRI Scan 3T. | Memerlukan waktu lebih sedikit untuk membuat pemindaian. Pasien menghabiskan lebih sedikit waktu di pemindai, sehingga meningkatkan kenyamanan pasien. |
Pembangkitan Panas dan Kebisingan | Lebih sedikit panas dan kebisingan yang dihasilkan dibandingkan dengan 3T. | Lebih panas karena kekuatan magnet yang lebih tinggi. Beberapa pasien mungkin merasa tidak nyaman. Tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh mesin juga lebih tinggi dibandingkan dengan 1,5T. |
Keamanan Implan | Beberapa implan mungkin tidak aman untuk dimasukkan ke 1,5T karena magnet dapat menyebabkan masalah dengan implan. | Beberapa implan medis yang aman digunakan pada pemindai MRI 1,5T mungkin tidak aman digunakan pada pemindai MRI 3T, karena magnet yang lebih kuat di mesin 3T. Perangkat medis yang diimplan dapat rusak. |
Kesalahan Implan | Implan dalam tubuh dapat menimbulkan kesalahan (“artefak gambar”) selama pemindaian MRI. | Magnet yang lebih kuat pada pemindai 3T meningkatkan masalah artefak gambar. |
Cara Memilih Antara MRI Scan 1,5T dan MRI Scan3T
Berdasarkan kekuatan dan kelemahan relatif dari kedua jenis pemindai, Anda dapat mempertimbangkan untuk memilih salah satu di antara keduanya tergantung pada pertimbangan berikut:
Pertimbangan | MRI Scan 1,5T atau 3T? |
Keamanan | Jika Anda memiliki perangkat medis atau logam yang ditanamkan dalam tubuh (misalnya alat pacu jantung, sendi pengganti, atau pecahan peluru), Anda mungkin lebih cocok menjalani MRI Scan 1,5T. |
Bagian Tubuh Yang Akan Dipindai | Untuk pemindaian otak dan sistem muskuloskeletal, MRI Scan 3T dapat memberikan gambar yang lebih jelas dan lebih rinci. MRI Scan 1,5T seharusnya memadai untuk pemindaian sebagian besar bagian tubuh lainnya. |
Kehamilan | Anda harus memberi tahu dokter jika Anda hamil sebelum menjalani MRI, terlepas apakah itu menggunakan MRI Scan 1,5T atau 3T. |
Tempat Mendapatkan Pencitraan Diagnostik di Singapura dan Malaysia
Health365 memiliki mitra layanan kesehatan di Singapura dan Malaysia yang menyediakan layanan pencitraan diagnostik. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional, dan tidak boleh diandalkan untuk saran medis tertentu.