fbpx
Pemeriksaan Kanker Kolon di Malaysia
Medical Imaging

Pemeriksaan Kanker Kolon di Malaysia

metode pemeriksaan kanker kolon atau kanker usus besar

Deteksi dini polip atau sel kanker di dalam kolon dapat membantu dokter memberikan pengobatan yang tepat waktu. Sebagian besar lembaga penelitian kanker merekomendasikan agar orang yang berusia 45 tahun atau 50 tahun ke atas melakukan pemeriksaan kanker kolon. Di Malaysia, jika tidak ada gejala kanker kolon, usia yang dianjurkan untuk pemeriksaan kanker kolon adalah 50 tahun. Orang yang memiliki riwayat keluarga kanker kolon sebaiknya mulai melakukan tes kanker pada usia 40 tahun.

Di Malaysia, terdapat dua metode utama untuk pemeriksaan kanker kolon.

Program Pemeriksaan Kanker Kolon

Tes Imunokimia Feses (FIT)

Pemeriksaan menggunakan tes imunokimia feses (FIT) dilakukan dengan mendeteksi darah dalam feses untuk memeriksa adanya kanker kolon yang potensial. Ini didasarkan pada fakta bahwa kanker dapat berdarah ke dalam kolon. Namun, perdarahan ini mungkin sangat kecil sehingga tidak dapat terlihat dengan mata telanjang.

Prosedur diagnosis yang sederhana ini dapat dilakukan di rumah tanpa memerlukan pasien untuk membawa peralatan khusus. Anda hanya perlu mengumpulkan dua sampel feses menggunakan kit dalam waktu dua hari, kemudian mengirimkannya kembali ke klinik.

Tes FIT sebaiknya dilakukan setiap tahun. Jika hasil pemeriksaan FIT positif, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani kolonoskopi atau pemeriksaan lain yang diperlukan untuk menentukan apakah benar-benar menderita kanker kolon.

Subsidi Pemerintah untuk Skrining Kanker Kolon FIT

Di Malaysia, subsidi pemerintah untuk tes imunokimia feses (FIT) tidak seluas di Singapura, yang memiliki program nasional seperti “Pemeriksaan Seumur Hidup.” Namun, beberapa klinik publik di Malaysia biasanya menyediakan tes FIT secara gratis untuk individu yang memenuhi kriteria tertentu.

Kesadaran dan tingkat penggunaan metode pemeriksaan ini relatif rendah, meskipun sumber daya tersedia, hanya sebagian kecil orang Malaysia yang memenuhi syarat yang memilih untuk melakukan pemeriksaan kanker kolorektal. Kampanye kesehatan masyarakat menekankan pentingnya pemeriksaan kanker seperti FIT, terutama bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun atau memiliki risiko tinggi karena riwayat keluarga.

Kementerian Kesehatan Malaysia dan organisasi nirlaba berusaha meningkatkan tingkat pemeriksaan kanker melalui edukasi, khususnya untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat deteksi dini kanker dan mengatasi kesalahpahaman mengenai skrining. Untuk informasi terbaru tentang pemeriksaan yang tersedia dan kriteria kelayakan, disarankan untuk menghubungi klinik pemerintah setempat atau penyedia layanan kesehatan yang tepercaya.

Kolonoskopi

Kolonoskopi direkomendasikan untuk individu berisiko biasa yang berusia di atas 50 tahun. Kolonoskopi adalah metode pemeriksaan kanker yang aman dan efektif yang dapat mendeteksi kanker kolon sebelum gejala dan tanda-tanda muncul.

Ini adalah prosedur yang memeriksa dinding dalam kolon, berbeda dengan skrining FIT, karena kolonoskopi dapat menemukan polip, bukan hanya kanker. Sebuah tabung panjang dan fleksibel dengan kamera kecil (disebut endoskop) dimasukkan melalui rektum ke dalam kolon. Kolonoskopi biasanya dilakukan sebagai operasi rawat jalan dan memakan waktu sekitar 10-20 menit.

Pasien akan diberikan sedasi ringan untuk mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin muncul. Jika perlu, prosedur tambahan seperti biopsi atau pengangkatan polip juga dapat dilakukan.

Umumnya, kolonoskopi dilakukan setiap lima hingga sepuluh tahun. Individu dengan faktor risiko lebih tinggi (seperti gejala dan tanda kanker kolon, atau riwayat keluarga yang parah) perlu menjalani pemeriksaan lebih sering.

Persiapan Sebelum Kolonoskopi

Sebagai bagian dari persiapan untuk kolonoskopi, pasien akan mengonsumsi obat pencahar yang diresepkan untuk memfasilitasi buang air besar dan mengosongkan limbah padat di dalam kolon. Ini penting karena sisa limbah padat dapat menghalangi dokter untuk mendapatkan pandangan yang jelas, sehingga kolonoskopi mungkin perlu dijadwalkan ulang. Dokter yang merawat juga akan memberikan saran tentang apakah perlu mengonsumsi atau menghindari obat tertentu sebelum kolonoskopi.

Dr Ananda Vella

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.