MRI di Malaysia: Apa Itu MRI Scan dan Bedanya dengan CT Scan?

X-ray, CT scan, dan MRI scan adalah teknik pencitraan medis yang umum digunakan di Malaysia. Banyak orang mungkin sudah familiar dengan X-ray, tetapi tidak semua tahu perbedaan antara MRI dan CT scan. Apa saja perbedaan serta kegunaan masing-masing teknologi ini?
Persamaan dan Perbedaan MRI Scan serta CT Scan
MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan CT scan (Computed Tomography) sekilas tampak serupa karena menggunakan mesin berbentuk lingkaran besar berwarna putih, di mana pasien berbaring di dalamnya untuk pemindaian. Keduanya bertujuan menghasilkan gambar detail bagian dalam tubuh guna membantu diagnosis medis.
Perbedaan utamanya terletak pada teknologi yang digunakan. MRI memanfaatkan medan magnet dan gelombang radio, sedangkan CT scan menggunakan sinar-X. Dari segi waktu pemeriksaan, MRI memerlukan sekitar 45 menit hingga 2 jam, sementara CT scan hanya memakan waktu 5 hingga 15 menit. Untuk meningkatkan kualitas gambar, dokter mungkin menggunakan zat kontras pada kedua teknik ini.
Apa Itu MRI dan Bagaimana Cara Kerjanya?
MRI menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar detail bagian dalam tubuh dari berbagai sudut. Pemeriksaan ini tidak menimbulkan rasa sakit, bersifat non-invasif, dan tidak memiliki efek samping yang diketahui. Namun, karena peralatannya kompleks dan mahal, MRI umumnya hanya tersedia di rumah sakit atau pusat diagnostik khusus.
MRI terdiri dari tabung besar berbentuk silinder dan meja geser tempat pasien berbaring selama pemeriksaan. Medan magnet yang kuat mempengaruhi proton dalam air di tubuh, dan gelombang radio kemudian memproses respons proton tersebut menjadi gambar melalui komputer. Karena jaringan lunak mengandung lebih banyak air, MRI sangat efektif untuk mendiagnosis penyakit yang berkaitan dengan jaringan lunak.
Kegunaan MRI Scan
MRI sering digunakan untuk mendiagnosis dan mengevaluasi kondisi berikut:
- Tumor dan kanker
- Cedera pada jaringan lunak
- Gangguan atau cedera pada tulang belakang dan sendi
- Penyakit atau cedera pada organ dalam seperti otak, jantung, dan sistem pencernaan
Keterbatasan dan Risiko MRI Scan
MRI kurang efektif dalam memindai struktur tulang karena kandungan airnya yang rendah. Oleh karena itu, cedera tulang lebih baik didiagnosis menggunakan X-ray, yang mampu menampilkan struktur tulang dengan lebih jelas.
Karena MRI menggunakan medan magnet yang kuat, ada risiko bagi pasien dengan implan logam seperti alat pacu jantung. Pasien dengan implan harus memberi tahu tenaga medis sebelum pemeriksaan untuk menghindari gangguan pada gambar hasil pemindaian atau potensi risiko kesehatan. Selain itu, meskipun jarang terjadi, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap zat kontras yang digunakan dalam MRI.
Apa Itu CT Scan dan Bagaimana Cara Kerjanya?
CT scan atau Computed Tomography menggunakan sinar-X dan teknologi komputer untuk menghasilkan gambar dua atau tiga dimensi dari struktur dalam tubuh. Teknik ini juga dikenal sebagai Computerized Axial Tomography (CAT scan).
CT scan bekerja dengan mengambil serangkaian gambar sinar-X dari berbagai sudut tubuh, kemudian menggabungkannya menggunakan komputer untuk membentuk gambar yang lebih detail. Keunggulan utama CT scan adalah kemampuannya dalam menampilkan berbagai jenis jaringan tubuh secara bersamaan, termasuk otot, lemak, organ dalam, pembuluh darah, dan tulang.
Kegunaan CT Scan
CT scan sering digunakan untuk:
- Mengevaluasi struktur atau bentuk tubuh
- Mendiagnosis kanker.
- Mendeteksi gangguan pembuluh darah.
- Menganalisis cedera atau trauma.
- Membantu prosedur medis seperti intervensi bedah dan terapi radiasi.
- Mengukur kepadatan tulang.
Keamanan dan Hal yang Perlu Diperhatikan dalam CT Scan
CT scan umumnya dianggap aman, tetapi pasien yang sedang hamil sebaiknya memberi tahu dokter sebelum pemeriksaan karena sinar-X dapat berdampak pada janin.
Jika pasien memiliki alat pacu jantung, pompa obat, atau implan logam lainnya, perangkat ini bisa menyebabkan distorsi pada hasil pemindaian, yang berpotensi memengaruhi keakuratan diagnosis.
Selain itu, beberapa pasien mungkin mengalami mual atau reaksi alergi ringan terhadap zat kontras berbasis yodium yang digunakan dalam CT scan. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk memberi tahu dokter tentang riwayat kesehatan dan alergi sebelum menjalani pemeriksaan.
Biaya MRI dan CT Scan di Malaysia
Di Malaysia, biaya MRI scan dan CT scan bervariasi tergantung pada tingkat kompleksitas pemindaian dan jenis rumah sakit.
- MRI: Mulai dari RM 650 di rumah sakit pemerintah, dan bisa melebihi RM 1.200 di rumah sakit swasta.
- CT scan: Mulai dari RM 450 di rumah sakit pemerintah, dan bisa mencapai RM 900 atau lebih di rumah sakit swasta, terutama jika menggunakan zat kontras.
Siap untuk MRI atau CT Scan?
National Neuroscience Institute menyediakan panduan bagi pasien yang akan menjalani MRI atau CT scan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui tombol WhatsApp di bawah ini.
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.