Dari Stadium I hingga IV: Panduan Lengkap Tahapan Kanker Serviks

Kanker serviks terjadi ketika sel-sel kanker tumbuh di serviks, yaitu bagian bawah rahim yang terhubung dengan vagina. Sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, terutama oleh berbagai jenis Human Papillomavirus (HPV). Di Singapura, kanker serviks menempati peringkat ke-10 sebagai jenis kanker yang paling umum pada wanita. Artikel ini akan membahas tahapan kanker serviks.
Tahapan Kanker Serviks
Tahapan kanker serviks ditentukan berdasarkan lokasi dan tingkat penyebaran kanker saat pertama kali terdeteksi. Ini juga sering disebut sebagai stadium kanker. Hasil pemeriksaan laboratorium dan tes medis digunakan untuk mengetahui ukuran tumor, area organ yang terkena, apakah kanker telah menyebar ke luar area asalnya, serta lokasi metastasis (penyebaran kanker ke organ lain). Dokter menggunakan sistem tahapan ini untuk menentukan rencana pengobatan dan memprediksi prognosis pasien.
Sistem FIGO(Fédération Internationale de Gynécologie et d’Obstétrique) adalah metode yang paling umum digunakan dalam menentukan tahapan kanker serviks. Kanker serviks diklasifikasikan ke dalam empat tahap utama yang ditandai dengan angka Romawi I, II, III, dan IV. Semakin tinggi stadium kanker, semakin luas penyebarannya.
Dalam menjelaskan stadium kanker, dokter mungkin menggunakan istilah seperti lokal, regional, atau jauh.
- Lokal: Kanker masih terbatas pada serviks dan belum menyebar ke organ lain.
- Regional: Kanker telah menyebar ke area sekitar serviks, seperti panggul atau vagina.
- Jauh: Kanker telah menyebar ke luar panggul ke bagian tubuh yang lebih jauh.
Tahapan Kanker Serviks Menurut FIGO
- Stadium IA: Tumor dapat terlihat melalui mikroskop. Kedalaman tumor tidak lebih dari 5 mm dengan diameter maksimum 7 mm.
- Stadium IA1: Kedalaman tumor kurang dari 3 mm dengan diameter maksimum 7 mm.
- Stadium IA2: Tumor lebih besar dari 3 mm tetapi tidak lebih dalam dari 5 mm dan tidak lebih lebar dari 7 mm.
- Stadium IB: Tumor lebih besar dibandingkan stadium IA dan dapat terlihat tanpa mikroskop atau hanya terlihat melalui mikroskop.
- Stadium IB1: Tumor memiliki lebar kurang dari 4 cm.
- Stadium IB2: Tumor memiliki lebar lebih dari 4 cm.
- Stadium IIA: Tumor telah menyebar keluar dari serviks dan rahim tetapi belum mencapai dinding panggul atau bagian bawah vagina. Jaringan di sekitar rahim dan serviks (parametrium) belum terkena.
- Stadium IIA1: Tumor memiliki lebar kurang dari 4 cm.
- Stadium IIA2: Tumor memiliki lebar lebih dari 4 cm.
- Stadium IIB: Tumor telah menyebar ke jaringan di sekitar serviks dan rahim, tetapi belum mencapai bagian bawah vagina atau dinding panggul.
- Stadium IIIA: Tumor telah menyebar ke bagian bawah vagina tetapi belum mencapai dinding panggul.
- Stadium IIIB: Tumor telah menembus dinding panggul, menyebabkan penyumbatan ureter (saluran kemih yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih), pembengkakan ginjal (hidronefrosis), atau mengganggu fungsi ginjal.
- Stadium IVA: Tumor telah menyebar ke luar panggul dan menyerang kandung kemih atau rektum.
- Stadium IVB: Kanker telah menyebar ke organ yang jauh, seperti kelenjar getah bening di luar panggul, paru-paru, hati, atau tulang (disebut metastasis jauh).
Statistik Kanker Serviks di Indonesia
Kanker serviks banyak terjadi pada perempuan Indonesia, terutama pada usia 40-59 tahun (71,3% kasus). Insidensinya mulai meningkat setelah usia 35 tahun, bahkan kini lebih banyak ditemukan pada usia di bawah 30 tahun akibat pola hidup yang tidak sehat.
Berdasarkan data di DKI Jakarta tahun 2005-2007, kanker serviks menempati peringkat kedua dari seluruh kasus kanker dengan insidensi 9,25 per 100.000 perempuan.
Peluang bertahan hidup dalam 5 tahun setelah diagnosis:
- Stadium I: sekitar 80-90%.
- Stadium II: menurun menjadi 50-65%.
- Stadium III: lebih rendah di kisaran 25-35%.
- Stadium IV: kurang dari 15%.
Punya pertanyaan terkait pengobatan kanker serviks? Silakan hubungi kami melalui WhatsApp!
Artikel Terkait
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.