fbpx
Channel Kebugaran & Pencegahan Layanan Cek Kesehatan Radiologi & Pencitraan Skrining

Apa Itu Ultrasonografi (USG) dan Bagaimana Prosedurnya?

ultrasonografi atau usg - Health365
STD

Ultrasonografi, atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG, adalah sebuah teknik pencitraan medis yang memanfaatkan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memvisualisasikan struktur dan organ dalam tubuh. 

Teknologi ini memungkinkan dokter dan tenaga medis untuk mendapatkan gambar atau pencitraan secara real-time dari bagian dalam tubuh tanpa menggunakan radiasi sehingga aman untuk berbagai pemeriksaan, termasuk pada wanita hamil.

Penyebutan prosedur ultrasonografi kerap disebut juga dengan ultrasound atau sonografi sebagaimana pemahamannya pun sama.

  • Ultrasonografi (USG) : Teknik pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh.
  • Ultrasound : Gelombang suara berfrekuensi tinggi yang digunakan dalam teknologi USG.
  • Sonografi : Bidang ilmu yang mempelajari dan menerapkan teknologi ultrasound dalam pencitraan medis, serta istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada prosedur USG itu sendiri.

Secara umum, ketiga istilah ini merujuk pada konsep yang sangat erat kaitannya dan sering digunakan secara bergantian dalam konteks medis.

Apa fungsi ultrasonografi (USG)?

Ultrasonografi (USG) memiliki berbagai fungsi dalam dunia medis tergantung kepada tujuan atau area yang perlu diperiksa. 

Berikut ini adalah beberapa fungsi utama, termasuk beberapa indikasi yang bisa dokter rekomendasikan untuk diperiksa dengan ultrasonografi:

1. Diagnostik medis

USG digunakan untuk mendiagnosis berbagai kondisi medis dengan cara memvisualisasikan organ dalam tubuh dan mendeteksi adanya kelainan atau penyakit.

  • USG abdomen : Untuk memeriksa organ dalam perut seperti hati, ginjal, pankreas, limpa, dan kandung empedu.
  • USG jantung (ekokardiografi) : Untuk mengevaluasi struktur dan fungsi jantung.
  • USG pembuluh darah (doppler ultrasound) : Untuk memeriksa aliran darah dalam arteri dan vena, serta mendeteksi adanya penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah.
  • USG payudara : Mendeteksi dan mengevaluasi massa atau benjolan, misalnya pada kasus tumor atau kanker payudara

2. Obstetri dan ginekologi

Ada beberapa fungsi atau tujuan penggunaan USG dalam bidang obstetri dan ginekologi, antara lain:

  • USG kehamilan : Memantau perkembangan janin, menentukan usia kehamilan, mengevaluasi kesehatan plasenta, dan mendeteksi kelainan kongenital.
  • USG transvaginal atau ginekologi : Memeriksa organ reproduksi wanita seperti rahim, ovarium, dan tuba falopi untuk mendeteksi kondisi seperti kista, fibroid, dan endometriosis.

3. Pediatri

Berikut ini beberapa manfaat pemeriksaan ultrasonografi dalam bidang pediatri, yaitu:

  • Area kepala dan leher : Memeriksa struktur otak pada bayi, seperti mencari tanda-tanda hidrosefalus.
  • Area perut : Mengevaluasi organ dalam perut pada anak-anak, seperti mendeteksi usus buntu atau intususepsi.

4. Musculoskeletal

USG digunakan untuk mengevaluasi kondisi sistem muskuloskeletal, antara lain:

  • Pemeriksaan otot dan tendon : Mendeteksi robekan, peradangan, atau kelainan lainnya pada otot dan tendon.
  • Pemeriksaan sendi : Memeriksa kondisi sendi untuk mendeteksi masalah tertentu, seperti bursitis atau arthritis.

5. Intervensi bedah dan prosedur terapi

USG juga memiliki fungsi sebagai panduan dalam berbagai prosedur medis dan bedah, seperti:

  • Biopsi : Membantu dokter dalam mengambil sampel jaringan dari organ yang dicurigai terkena penyakit.
  • Drainase : Mengarahkan jarum untuk mengeluarkan cairan dari kista atau abses.
  • Injeksi terapi : Mengarahkan jarum untuk menyuntikkan obat langsung ke area yang bermasalah.

Bagaimana cara kerja ultrasonografi atau USG?

Alat utama yang digunakan dalam pemeriksaan ultrasonografi disebut transduser atau probe

Prinsip kerja ultrasonografi bermula dari transduser yang berfungsi mengirimkan gelombang suara berfrekuensi tinggi ke dalam tubuh dan menerima gelombang yang dipantulkan kembali, kemudian mengubahnya menjadi gambar yang ditampilkan pada monitor.

Persiapan sebelum pemeriksaan ultrasonografi (USG)

Persiapan untuk pemeriksaan USG dapat bervariasi tergantung pada bagian tubuh yang akan diperiksa. Berikut adalah beberapa persiapan yang mungkin diperlukan tergantung area yang ingin diperiksa:

  • Pemeriksaan abdomen : Pasien mungkin diminta untuk berpuasa selama beberapa jam sebelum pemeriksaan untuk mengurangi gas dalam usus yang dapat mengganggu gambar.
  • Pemeriksaan panggul atau kandung kemih : Pasien mungkin diminta untuk minum banyak air dan menahan buang air kecil sehingga kandung kemih menjadi penuh. Hal ini membantu memberikan gambar yang lebih jelas.
  • Pemeriksaan kehamilan : Biasanya tidak memerlukan persiapan khusus, namun pasien mungkin diminta untuk minum air untuk mengisi kandung kemih.
  • Pemeriksaan jantung (ekokardiografi) : Tidak memerlukan persiapan khusus.

Dokter atau teknisi USG biasanya akan memberikan instruksi spesifik berdasarkan jenis pemeriksaan yang akan dilakukan.

Prosedur pemeriksaan ultrasonografi (USG)

Sebagai pedoman, berikut ini beberapa langkah yang perlu diikuti saat mau menjalani pemeriksaan ultrasonografi:

  • Registrasi dan pengarahan : Pasien akan didaftarkan dan diberikan pengarahan tentang prosedur yang akan dilakukan.
  • Posisi pasien : Pasien akan diminta untuk berbaring di meja pemeriksaan. Posisi berbaring dapat disesuaikan sesuai dengan area yang akan diperiksa.
  • Aplikasi gel : Teknisi USG akan mengaplikasikan gel khusus pada kulit area yang akan diperiksa. Gel ini membantu mentransmisikan gelombang suara dan menghilangkan udara di antara transduser dan kulit.
  • Pemeriksaan : Transduser akan digerakkan di permukaan kulit pada area yang diperiksa. Pasien mungkin diminta untuk menahan napas atau mengubah posisi untuk mendapatkan gambar yang lebih baik.
  • Pengambilan gambar : Gambar yang dihasilkan akan ditampilkan pada monitor dan direkam untuk dianalisis lebih lanjut oleh dokter.
  • Pembersihan gel : Setelah pemeriksaan selesai, gel akan dibersihkan dari kulit pasien.

Risiko efek samping atau komplikasi ultrasonografi (USG)

USG adalah prosedur yang aman dan tidak menimbulkan rasa sakit. Beberapa poin terkait risiko dan efek samping:

  • Tidak ada radiasi : USG tidak menggunakan radiasi, berbeda dengan prosedur pencitraan lain seperti rontgen atau CT scan.
  • Efek samping : Secara umum, USG tidak memiliki efek samping. Penggunaan gelombang suara berfrekuensi tinggi dianggap aman.
  • Reaksi pada kulit : Sangat jarang terjadi, walau sebagian orang mungkin mengalami reaksi kulit ringan terhadap gel yang digunakan, namun ini sangat tidak umum.
  • Komplikasi : Tidak ada komplikasi yang signifikan yang terkait dengan pemeriksaan USG.
skrining kesehatan di malaysia

Dapatkan rekomendasi klinik dan rumah sakit terkemuka di Malaysia yang menawarkan layanan skrining kesehatan lengkap melalui Health365.

Bagaimana cara membaca hasil ultrasound (USG)?

Membaca hasil ultrasonografi (USG) memerlukan pemahaman tentang gambar yang dihasilkan dan apa yang mereka wakili. Berikut adalah pedoman serta penjelasan terkait cara membaca hasil ultrasonografi (USG):

1. Mengetahui komponen gambar USG

  • Transduser : Gambar yang ditampilkan adalah hasil dari gelombang suara yang dipantulkan oleh struktur dalam tubuh.
  • Monitor : Gambar yang dihasilkan berupa gambar hitam-putih atau berwarna (pada USG Doppler).
  • Skala gambar : Terdapat skala di sisi gambar yang menunjukkan ukuran struktur dalam satuan tertentu (umumnya dalam satuan sentimeter atau milimeter).

2. Memahami warna dan kontras

  • Echogenicity : Istilah yang menggambarkan bagaimana jaringan memantulkan gelombang suara. Warna dalam gambar USG mencerminkan echogenicity.
  • Hyperechoic : Jaringan yang sangat reflektif, tampak putih terang (misalnya pada struktur tulang atau jaringan dengan banyak kalsium).
  • Isoechoic : Jaringan yang memiliki tingkat reflektifitas sedang, tampak abu-abu.
  • Hypoechoic : Jaringan yang kurang reflektif, tampak abu-abu gelap.
  • Anechoic : Jaringan yang tidak memantulkan gelombang suara, tampak hitam (misalnya terkait cairan).

3. Identifikasi struktur anatomi

  • Organ : Mengetahui letak organ dalam gambar, misalnya organ hati di sisi kanan atas perut, ginjal di kedua sisi punggung bawah, dan rahim di area panggul.
  • Kista dan massa : Kista biasanya tampak sebagai struktur anechoic (hitam) karena berisi cairan. Massa padat mungkin tampak hyperechoic (putih) atau hypoechoic (abu-abu gelap).
  • Pembuluh darah : Pada USG Doppler, aliran darah dapat dilihat dengan warna. Aliran darah yang bergerak menuju transduser biasanya tampak merah, sementara yang menjauh tampak biru.

4. Pengukuran

  • Ukuran dan volume : Dokter atau teknisi USG akan melakukan pengukuran pada gambar untuk menilai ukuran dan volume struktur atau massa yang ada.
  • Pertumbuhan dan perkembangan : Dalam pemeriksaan kehamilan, pengukuran panjang janin, diameter kepala, dan lingkar perut digunakan untuk menilai perkembangan janin.

5. Interpretasi hasil oleh ahli

  • Ahli radiologi : Setelah gambar diambil, seorang ahli radiologi atau dokter yang terlatih akan meninjau dan menafsirkan gambar tersebut. Mereka akan mencatat temuan, menganalisis kemungkinan adanya kelainan, dan memberikan laporan tertulis.
  • Laporan hasil : Laporan biasanya mencakup deskripsi struktur yang terlihat, ukuran, lokasi, dan adanya kelainan. Kesimpulan dari pemeriksaan serta rekomendasi untuk langkah selanjutnya juga disertakan.

Pada akhirnya, dokter yang merujuk pasien untuk USG akan mendiskusikan hasil dengan pasien. Dokter akan menjelaskan temuan, implikasi klinis, dan langkah selanjutnya yang diperlukan, seperti pemeriksaan tambahan atau pengobatan.

Konsultasikan kebutuhanmu untuk mendapatkan layanan skrining kesehatan bersama Health365 dan dapatkan rekomendasi klinik dan rumah sakit terkemuka di Malaysia dan Singapura melalui tombol berikut.

STD

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional, dan tidak boleh diandalkan untuk saran medis tertentu.